Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah mengikuti jejak bursa regional di tengah meningkatnya ketegangan Timur Tengah, Rabu (2/10) pagi.
Mengutip RTI pukul 09.14 WIB, indeks turun 0,76% atau 57,830 poin ke level 7.584,303.
Tercatat 255 saham turun, 155 saham naik, dan 186 saham stagnan. Total volume perdagangan sekitar 3,37 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 1,49 triliun.
Baca Juga: Saham Asia Anjlok, Minyak Melanjutkan Kenaikan di Tengah Risiko Timur Tengah
Seluruh 11 indeks sectoral menyeret IHSG ke zona negative. Tiga sector yang berkontribusi paling besar penurunan IHSG yakni; IDX-Infra 0,95%, IDX-Cyclic 0,90%, dan IDX-Noncyclic 0,77%.
Saham-sahan top losers LQ45:
- PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) turun 3,35% ke Rp 865
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun 2,51% ke Rp 3.110
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) turun 169% ke Rp 580
Baca Juga: Tensi Geopolitik Menguat, Ini Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 5,84% ke Rp 1.360
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 1,94% ke Rp 1.580
- PT Harum Energy Tbk (HRUM) naik 1,06% ke Rp 1.425
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Pilihan Analis Rabu (2/10), IHSG Berpotensi Menguat Terbatas
Bursa saham Asia merosot pada hari Rabu (2/10), mengikuti penurunan tajam Wall Street setelah serangan rudal balistik Iran ke Israel memicu kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas.
Sementara harga minyak mentah terus naik karena risiko gangguan pasokan.
Melansir Reuters, Indeks Nikkei Jepang turun 1,5% pada pukul 0022 GMT. Sementara KOSPI Korea Selatan merosot 1,3% dan indeks acuan Australia kehilangan 0,3%.
Indeks MSCI yang paling luas untuk saham Asia-Pasifik turun sekitar 0,5%.
Indeks Hang Seng Hong Kong belum dibuka setelah libur pada hari Selasa. Pasar China daratan ditutup untuk liburan Golden Week yang berlangsung seminggu.
Baca Juga: Bursa Asia Memerah di Tengah Ketegangan Timur Tengah Rabu (2/10), Nikkei Turun 1,4%
Perdagangan di Taiwan dihentikan karena adanya topan.
Kini, para investor beralih ke aset yang lebih aman, mendorong imbal hasil obligasi Treasury AS turun di waktu Asia. Sedangkan harga emas mendekati rekor tertinggi sepanjang masa.
Dolar yang dianggap sebagai aset aman diperdagangkan mendekati level terkuatnya dalam tiga minggu terhadap euro.
Selanjutnya: Nasabah Merapat, Periksa Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Rabu (2/10)
Menarik Dibaca: Berbalik Menguat, Harga Emas Antam Melesat Rp 12.000 Hari Ini 2 Oktober
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News