kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.547.000   -20.000   -1,28%
  • USD/IDR 15.734   -34,00   -0,22%
  • IDX 7.516   -58,23   -0,77%
  • KOMPAS100 1.159   -11,15   -0,95%
  • LQ45 913   -8,86   -0,96%
  • ISSI 229   -1,88   -0,81%
  • IDX30 469   -4,46   -0,94%
  • IDXHIDIV20 563   -4,20   -0,74%
  • IDX80 132   -1,19   -0,90%
  • IDXV30 140   -0,78   -0,56%
  • IDXQ30 156   -1,24   -0,78%

IHSG Turun 0,73% ke 7.518,9 di Sesi I Jumat (1/11), Top Losers: CPIN, SMRA, INDF


Jumat, 01 November 2024 / 11:54 WIB
IHSG Turun 0,73% ke 7.518,9 di Sesi I Jumat (1/11), Top Losers: CPIN, SMRA, INDF
ILUSTRASI. Warga melintas di samping layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (13/3/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Jumat (13/3/2020) sore, ditutup menguat 11,82 poin atau 0,24 persen ke posisi 4.907,57, Meski ditutup menguat hari ini, IHSG masih tercatat turun 10,75 persen dalam sepekan terakhir. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/pd.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah pada perdagangan sesi pertama Jumat (1/11). Mengutip RTI, indeks terkoreksi 0,73% atau 55,024 poin ke level 7.518,995.

Tercatat 389 saham turun, 173 saham naik, dan 213 saham stagnan. Total volume perdagangan 10 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 5,19 triliun.

Sebanyak 10 indeks sectoral menyeret IHSG ke zona negative. Tiga sector dengan penuruan terdalam yakni IDX-Health 2,55%, IDX-NonCyc 2,18%, dan IDX-Trans 2,16%.

Baca Juga: IHSG Dibuka Turun 0,30% Mengawali Bulan November 2024, Mengekor Bursa Global

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) turun 6,48% ke Rp 4.910

- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) turun 3,73% ke Rp 645

- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun 3,62% ke Rp 7.325

Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas untuk ACES, BBNI dan BBCA Jumat (1/11)

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik 4,43% ke Rp 1.650

- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) naik 4,14% ke Rp 4.770

- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) naik 0,82% ke Rp 615

Baca Juga: Intip Rekomendasi 6 Saham Pilihan dari BNI Sekuritas untuk Awal November 2024

 

Pada hari ini, pasar Asia-Pasifik bergerak sebagian besar lebih rendah, menyusul penurunan tajam di Wall Street, di mana indeks Nasdaq Composite dan S&P 500 mengalami penurunan terbesar dalam hampir dua bulan.

Penurunan ini dipicu oleh perkiraan pendapatan Microsoft yang mengecewakan dan hasil kinerja Meta yang menekan sentimen investor.

Di China, survei Caixin mencatat indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur untuk Oktober naik ke 50,3, lebih tinggi dari perkiraan median 49,7 dan meningkat dari 49,3 pada bulan September, menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur.

Sebagai respons, indeks CSI 300 naik 0,87%, sementara indeks Hang Seng Hong Kong melonjak lebih dari 1,57%.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 2,26%, dan indeks Topix melemah 1,52%, setelah Bank of Japan (BOJ) mempertahankan suku bunga acuannya di 0,25% pada hari Kamis.

Baca Juga: Bursa Asia Memerah Jumat (1/11) Pagi, Indeks Nikkei Jepang Memimpin Penurunan

Di Korea Selatan, indeks Kospi bergerak mendekati garis datar dan indeks Kosdaq mengalami penurunan sebesar 1,24%.

Di Taiwan, indeks Weighted mengalami penurunan 1,51% karena Typhoon Kong-rey yang melanda pulau tersebut, menimbulkan kerusakan signifikan.

Di Australia, indeks harga produsen (PPI) pada kuartal ketiga naik 3,9% secara tahunan, lebih rendah dari 4,8% pada kuartal sebelumnya.

Sementara secara kuartalan PPI naik 0,9%. Indeks S&P/ASX 200 di Australia turun 0,8% dalam perdagangan hari Jumat.

Kondisi ini menunjukkan kekhawatiran investor di tengah ketidakpastian ekonomi global dan dampak dari pergerakan bursa AS serta dinamika ekonomi kawasan Asia.

Selanjutnya: Bukan Sekadar Penyakit Kulit, Kenali Gejala dan Penanganan Psoriasis

Menarik Dibaca: Peluncuran Poco C75 Menambah Pilihan Smartphonel Sejutaan, Mulai Dijual Hari Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×