kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

IHSG turun 0,68% sejak awal tahun, namun sejumlah saham ini justru melaju


Selasa, 19 November 2019 / 22:49 WIB
IHSG turun 0,68% sejak awal tahun, namun sejumlah saham ini justru melaju
ILUSTRASI. Pengunjungi berjalan di samping layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (15/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ditutup menguat 0,48 persen atau 29,39 poin di level 6.128,34 dari level pen


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

Kepala Riset MNC Sekuritas Thendra Crisnanda melihat harga saham dari beberapa emiten di atas masih mungkin untuk melanjutkan kenaikan, seperti BBCA, BRPT, TLKM, MIKA, dan EXCL. 

"Rekomendasi buy kami merefleksikan setidaknya 10% upside," terang Thendra ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (19/11). 

Baca Juga: Ekonomi global tak pasti, analis sarankan hindari saham small-medium caps

Selain karena kinerja yang masih bertumbuh dengan solid, Thendra menilai kebijakan pemerintah dan aksi korporasi bisa menjadi faktor pendorong kenaikan harga saham-saham itu.

Sentimen positif lainnya yang dapat mendorong kenaikan harga adalah penurunan tingkat suku bunga, turunnya harga minyak dunia, serta peningkatan alokasi anggaran kesehatan. 

Thendra menjelaskan, ke lima emiten tersebut memiliki fundamental dan prospek yang baik sehingga masih menarik untuk dikoleksi. Disarankan, para investor memanfaatkan penurunan yang terjadi saat ini untuk akumulasi saham - saham yang berfundamental baik.

Baca Juga: Begini prospek 10 saham pemimpin bursa menurut sejumlah analis

Sebab, profitabilitas IHSG kembali mencatatkan return positif pada bulan Desember mendatang. 

"Ditopang oleh ekspektasi perbaikan makro di akhir tahun serta secara historis dalam 10 tahun terakhir, IHSG selalu mencatatkan kenaikan di bulan Desember," jelasnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×