Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Simak pergerakan Top Gainers LQ45 saat IHSG melemah pada Hari Senin (17/3). Emiten seperti saham UNVR, MDKA, dan MBMA alami kenaikan signifikan.
Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) berakhir di zona hijau pada penutupan perdagangan. Saat bursa tutup, harga saham MDKA berada di level Rp 1.440 per lembar.
Dari penutupan pada Jumat (14/3), saham MDKA mengalami kenaikan sebesar 7,46% dari harga sebelumnya di Rp 1.340. Saham ini dibuka lebih tinggi dari penutupan sehari sebelumnya, yakni di Rp 1.355 per saham.
Baca Juga: IHSG Melemah 0,67% ke 6.471 pada Senin (17/3), MAPA, ESSA, MAPI Jadi Top Losers LQ45
Sepanjang sesi perdagangan, saham MDKA sempat menyentuh harga tertinggi Rp 1.475 dan terendah Rp 1.355, sebelum akhirnya ditutup naik Rp 100 per saham dalam sehari.
Jika dibandingkan dengan harga tujuh hari sebelumnya (10 Maret 2025), saham MDKA telah naik 2,86% dari Rp 1.400.
Namun, dalam setahun terakhir (sejak 15 Maret 2024), saham ini mengalami penurunan sebesar 37,12% dari Rp 2.290.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), total nilai transaksi saham MDKA mencapai Rp 151,60 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 1.063.722 lot.
Baca Juga: Ada Pengumuman Suku Bunga BI dan The Fed, Begini Arah Pasar Saham Pekan Ini
UNVR Turut Naik
Selanjutnya, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) ditutup menguat pada akhir sesi perdagangan. Saat pasar tutup, harga saham UNVR berada di level Rp 1.365 per lembar.
Dibandingkan dengan penutupan pada Jumat (14/3), saham UNVR mengalami kenaikan sebesar 5,00% dari harga sebelumnya di Rp 1.300. Saham ini dibuka lebih tinggi dari penutupan sehari sebelumnya, yakni di Rp 1.310 per saham.
Sepanjang perdagangan, UNVR sempat menyentuh harga tertinggi di Rp 1.375 dan terendah di Rp 1.305, sebelum akhirnya ditutup naik Rp 65 per saham dalam sehari.
Baca Juga: Menanti Keputusan Rapat Suku Bunga BI dan The Fed, Begini Peluang IHSG Pekan Ini
Bila dibandingkan dengan harga tujuh hari sebelumnya (10 Maret 2025), saham UNVR telah meningkat 15,68% dari level Rp 1.180.
Namun, dalam setahun terakhir (sejak 15 Maret 2024), saham ini mengalami penurunan sebesar -48,30% dari Rp 2.640.
Catatan BEI ungkap total nilai transaksi saham UNVR mencapai Rp 132,60 miliar, dengan volume perdagangan sebesar 984.726 lot.
MBMA Tembus Kenaikan 11%
Terakhir, ada saham MBMA (PT Merdeka Battery Materials Tbk) ditutup menguat pada akhir sesi perdagangan. Saat bursa ditutup, harga saham MBMA berada di level Rp 322 per lembar.
Dibandingkan dengan penutupan Jumat (14/3), saham MBMA mengalami kenaikan 11,03% dari harga sebelumnya di Rp 290. Saham ini dibuka lebih tinggi dari penutupan sehari sebelumnya, yaitu di Rp 292 per saham.
Sepanjang perdagangan, saham MBMA sempat mencapai harga tertinggi Rp 330 dan terendah Rp 292, sebelum akhirnya ditutup naik Rp 32 per saham dalam sehari.
Baca Juga: IHSG Masih Rawan Terkoreksi Hari Ini
Bila dibandingkan dengan harga tujuh hari sebelumnya (10 Maret 2025), saham MBMA telah meningkat 8,78% dari Rp 296.
Hitungan dalam setahun terakhir (sejak 15 Maret 2024), saham ini mengalami penurunan sebesar 36,86% dari Rp 510.
Berdasarkan data BEI, total nilai transaksi saham MBMA mencapai Rp 93,00 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 2.941.559 lot.
Tonton: 25 Perusahaan Beraset Besar Antre IPO di Pasar Modal
Selanjutnya: Sido Muncul (SIDO) Siapkan Rp 300 Miliar untuk Buyback Saham
Menarik Dibaca: Manfaat Alpukat untuk Penderita Asam Urat, Ini Penjelasannya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News