Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak kinerja emiten perbankan LQ45 saat IHSG Turun tipis 0,57% ke 6.598 pada Senin (10/3). Emiten saham BBNI, BMRI, dan BBRI melemah memasuki pekan kedua bulan Maret 2025.
Pertama, ada saham BBNI (PT Bank Negara Indonesia Tbk) mengalami pelemahan pada penutupan perdagangan. Saat bursa ditutup, saham BBNI berada di level Rp 4.450 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Jumat (7/3), harga saham BBNI turun 1,98% dari Rp 4.540. Saham ini dibuka di level yang sama dengan harga penutupan sebelumnya, yakni Rp 4.540 per saham.
Baca Juga: KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil, Terkait Kasus Apa?
Sepanjang perdagangan, saham BBNI sempat menyentuh harga tertinggi Rp 4.540 dan harga terendah Rp 4.410 sebelum akhirnya ditutup melemah Rp 90 per saham dalam sehari.
Saat dibandingkan dengan harga tujuh hari lalu (03 Maret 2025), saham BBNI telah naik 4,46% dari Rp 4.260.
Namun, dalam satu tahun terakhir (sejak 08 Maret 2024), harga saham BBNI telah merosot 27,05% dari Rp 6.100.
Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan total nilai transaksi saham BBNI mencapai Rp 191,20 miliar, dengan volume perdagangan sebesar 430.380 lot.
Baca Juga: Rencana Kenaikan Tarif Royalti Minerba Bakal Tambah Beban Pengusaha Tambang
BMRI Turun Lebih dari 2%
Kemudian, ada saham BMRI (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk) mengalami pelemahan pada akhir perdagangan. Saat bursa ditutup, saham BMRI berada di level Rp 4.710 per saham.
Hitungan dair penutupan Jumat (7/3), harga saham BMRI melemah 2,69% dari Rp 4.840. Saham ini dibuka lebih rendah dari harga penutupan sebelumnya, yakni di Rp 4.730 per saham.
Sepanjang perdagangan, saham BMRI sempat mencapai harga tertinggi Rp 4.760 dan menyentuh level terendah Rp 4.660 sebelum akhirnya ditutup turun Rp 130 per saham dalam sehari.
Baca Juga: Menag: Awal Puasa Bareng, Insya Allah Lebaran 2025 Bareng
Ketika dibandingkan dengan harga tujuh hari lalu (03 Maret 2025), saham BMRI mengalami penurunan sebesar 3,88% dari Rp 4.900.
Sementara itu, dalam satu tahun terakhir (sejak 08 Maret 2024), harga saham BMRI telah anjlok 33,89% dari Rp 7.125.
BEI mencatat total nilai transaksi saham BMRI mencapai Rp 1,086,90 miliar, dengan volume perdagangan sebesar 2.311.522 lot.
Baca Juga: IHSG Melemah 0,57% ke 6.598 pada Senin (10/3), INCO, ANTM, MDKA Top Losers LQ45
BBRI Turun Lebih dari 1%
Terakhir, ada saham BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) mengalami pelemahan. Saat perdagangan ditutup, saham BBRI berada di level Rp 3.760 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan pada Jumat (7/3), harga saham BBRI turun 1,31% dari Rp 3.810. Saham ini dibuka lebih rendah dari harga penutupan sebelumnya, yakni di Rp 3.790 per saham.
Sepanjang perdagangan, saham BBRI sempat menyentuh harga tertinggi Rp 3.810 dan terendah Rp 3.730 sebelum akhirnya ditutup melemah Rp 50 per saham dalam sehari.
Baca Juga: Berpotensi Uji Resistance 6.700, Simak Sentimen Penggerak IHSG untuk Hari Ini (10/3)
Saat dibandingkan dengan harga tujuh hari lalu (03 Maret 2025), saham BBRI telah naik 2,45% dari Rp 3.670.
Namun, dalam satu tahun terakhir (sejak 08 Maret 2024), harga saham BBRI telah merosot 40,79% dari Rp 6.350.
BEI melaporkan total nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 873,90 miliar, dengan volume perdagangan sebesar 2.321.922 lot.
Tonton: IHSG Terus Merosot, Dana Pensiun Hindari Investasi Saham
Selanjutnya: 240 Penerbangan di AS Terganggu Akibat Ledakan Pesawat Luar Angkasa Milik Elon Musk
Menarik Dibaca: Apa Saja Ciri-ciri Vertigo karena Asam Lambung? Cari Tahu di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
