Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Simak pergerakan saham ADMR, PGAS, dan UNVR yang masuk Top Gainers LQ45 Hari Kamis (13/3). Ketiga emiten alami kenaikan saat IHSG melemah tipis ke 6.647.
Saham UNVR (Unilever Indonesia Tbk) mencatatkan penguatan pada akhir sesi perdagangan. Saat bursa ditutup, saham UNVR berada di level Rp 1.260 per saham.
Jika dibandingkan dengan penutupan sebelumnya pada Rabu (12/3), harga saham UNVR mengalami kenaikan sebesar 9,57% dari Rp 1.150. Saham ini dibuka lebih tinggi dari harga penutupan sehari sebelumnya, yaitu Rp 1.160 per saham.
Baca Juga: Kemenkeu Kerek Anggaran Subsidi Energi Jadi Rp 203,4 Triliun pada Tahun 2025
Sepanjang perdagangan, saham UNVR sempat menyentuh level tertinggi di Rp 1.280 dan terendah di Rp 1.155 sebelum akhirnya ditutup menguat Rp 110 dalam sehari.
Bila dibandingkan dengan harga seminggu lalu (6 Maret 2025), saham UNVR telah naik 10,53% dari Rp 1.140. Namun, dalam satu tahun terakhir (sejak 13 Maret 2024), harga saham ini mengalami penurunan sebesar 53,68% dari Rp 2.720 per saham.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), total nilai transaksi saham UNVR hari ini mencapai Rp 151,90 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 1.228.411 lot.
Baca Juga: Rumus Cara Menghitung THR Idul Fitri 2025 untuk Pekerja Kurang dari Setahun
ADMR Naik Lebih dari 3%
Selanjutnya, ada saham ADMR (PT Adaro Minerals Indonesia Tbk) ditutup menguat pada akhir sesi perdagangan. Harga saham ADMR tercatat berada di level Rp 895 per saham saat bursa ditutup.
Dari penutupan sebelumnya pada Rabu (12/3), saham ADMR mengalami kenaikan sebesar 3,47% dari Rp 865. Saham ini dibuka di harga yang sama dengan penutupan hari sebelumnya, yakni Rp 865 per saham.
Sepanjang perdagangan, saham ADMR sempat menyentuh level tertinggi di Rp 910 dan terendah di Rp 855 sebelum akhirnya menguat Rp 30 dalam sehari.
Baca Juga: Link Mudikpedia dari Komdigi di Lebaran Tahun 2025, Apa Saja Fungsi dan Isinya?
Bila dibandingkan dengan harga seminggu lalu (6 Maret 2025), saham ADMR telah mengalami kenaikan 4,68% dari Rp 855.
Namun, dalam satu tahun terakhir (sejak 13 Maret 2024), harga saham ini mengalami penurunan sebesar 32,71% dari Rp 1.330 per saham.
Berdasarkan data BEI, total nilai transaksi saham ADMR hari ini mencapai Rp 42,80 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 480.452 lot.
Baca Juga: Realisasi Belanja untuk Subsidi Capai Rp 10,7 T sampai Februari 2025
PGAS Hampir Naik 3%
Kemudian, ada saham PGAS (PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk) ditutup menguat pada akhir sesi perdagangan. Harga saham PGAS ditutup di level Rp 1.555 per lembar, mengalami kenaikan 2,98% dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di Rp 1.510 pada Rabu (12/3).
Pada sesi pembukaan, saham PGAS langsung diperdagangkan di atas harga penutupan hari sebelumnya, yakni di Rp 1.520 per saham.
Sepanjang hari, saham ini sempat menyentuh level tertinggi Rp 1.585 dan terendah Rp 1.515, sebelum akhirnya menguat Rp 45 dalam satu hari perdagangan.
Baca Juga: IHSG Melemah 0,26% ke 6.647 pada Kamis (13/3), AKRA, ARTO, MAPI Top Losers LQ45
Jika dibandingkan dengan harga sepekan lalu (6 Maret 2025), saham PGAS telah mengalami kenaikan sebesar 3,32% dari Rp 1.505.
Sementara itu, dalam kurun waktu satu tahun terakhir (sejak 13 Maret 2024), harga saham ini telah melonjak 33,48% dari Rp 1.165 per saham.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), total nilai transaksi saham PGAS pada hari ini mencapai Rp 98,50 miliar dengan volume perdagangan sebesar 632.357 lot.
Tonton: IHSG Terus Volatil, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (13/3) Dari Analis
Selanjutnya: Xiaomi 15 Series Resmi Meluncur, Cek Spesifikasinya
Menarik Dibaca: 4 Buah Terbaik untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Baik buat Jantung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News