Reporter: Sugeng Adji Soenarso, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Asal tahu, IHSG ditutup melemah 0,17% ke level 6.078,56 pada akhir perdagangan, Rabu (16/6) kemarin.
Analis Pilarmas Investindo, Okie Setya Ardiastama menyebutkan pergerakan IHSG yang melemah saat ini seiringan dengan masih rendahnya progres serapan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN).
"Selain itu, juga antisipasi pelaku pasar terhadap risiko tak terduga dari kebijakan moneter bank sentral esok hari," ujar Okie kepada kontan.co.id.
Baca Juga: Prediksi IHSG hari Kamis (15/6) merah, ini rekomendasi 3 saham pilihan untuk trading
Okie memproyeksikan IHSG bergerak mixed hari ini. Hal tersebut seiringan dengan antisipasi pelaku pasar terhadap kebijakan dari The Fed.
Selain itu RDG BI yang rencananya akan dilakukan pada esok hari dinilai dapat ikut memberikan dampak pada pergerakan IHSG.
"Kebijakan moneter dari Bank Indonesia tentunya dapat mempengaruhi aliran modal pada IHSG," imbuh Okie.
Saat ini, Pilarmas Investindo melihat tren penurunan suku bunga sudah terbatas sehingga pilihannya hanya ada menahan atau menaikkan suku bunga acuan.
Namun untuk menaikkan pihaknya melihat hal ini lebih berisiko bagi pasar keuangan, kecuali apabila nanti malam Fed juga menaikkan suku bunga acuannya.
"Kami memproyeksikan IHSG bergerak pada support 6.049 dan resistance 6.124. Beberapa saham yang dapat dicermati di antaranya CTRA, SMRA," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News