Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok makin dalam hingga akhir perdagangan sesi I hari ini. Rabu (31/3) pukul 11.30 WIB, IHSG merosot 1,78% atau 107,98 poin ke 5.963,46.
Seluruh indeks sektoral turun bersama dengan IHSG. Penurunan paling dalam adalah sektor industri dasar yang merosot 3,10%. Sektor keuangan anjlok 2,22%. Sektor manufaktur melemah 2,11%. Sektor aneka industri turun 1,82%. Sektor konstruksi dan properti melemah 1,81%.
Sektor barang konsumsi turun 1,39%. Sektor tambang tergerus 1,26%. Sektor perdagangan dan jasa melemah 0,94%. Sektor perkebunan turun 0,80% dan sektor infrastruktur turun 0,54%.
Total volume transaksi bursa mencapai 7,66 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,30 triliun. Sebanyak 368 saham turun harga. Hanya 108 saham yang masih menguat dan 145 saham flat.
Baca Juga: Harga minyak mentah menguat tipis jelang pertemuan OPEC+
Top losers LQ45 hingga siang ini adalah:
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) -6,94%
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) -6,59%
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) -5,22%
Hanya satu penghuni LQ45 yang menguat, yakni saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang naik tipis 0,45%. Tiga saham flat, terdiri dari AKRA, EXCL, dan TLKM.
Baca Juga: IHSG turun ke bawah 6.000 pada awal perdagangan Rabu (31/3)
Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 373,75 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 186,6 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 140,3 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 44,2 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 19,2 miliar, PT PP Tbk (PTPP) Rp 11,3 miliar, dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp 9,2 miliar.
Baca Juga: Terburuk sejak November 2020, rupiah melemah ke atas Rp 14.500 per dolar AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News