Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
"Diperkirakan investor akan mencermati data tersebut untuk petunjuk lebih lanjut terkait normalisasi kebijakan moneter The Fed," imbuh dia.
Adapun untuk pelemahan IHSG sepekan ini, Cheril mencermati, pertemuan bank sentral AS dan Eropa yang menjadi pemberatnya. Kedua bank sentral itu tengah fokus pada pada inflasi dan ancaman resesi, di mana berbagai data indikator menunjukkan kemungkinan resesi global semakin nyata.
Kondisi ini menjadi efek domino bagi perekonomian Asia, hingga akhirnya ke Indonesia. Dampaknya, konsumsi global yang turun berpengaruh pada permintaan komoditas yang menjadi andalan Indonesia.
Selain itu, ancaman resesi dan komitmen The Fed dalam menaikkan suku bunga demi menekan inflasi menjadi 2% membuat investor menghindari instrumen berisiko moderat seperti pasar modal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News