kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

IHSG terseret aksi jual investor


Senin, 04 September 2017 / 12:20 WIB
IHSG terseret aksi jual investor


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini masih beredar di zona merah. IHSG merosot 0,59% atau 34,46 poin ke level 5.829,59.

Sembilan dari 10 sektor melemah. Hanya sektor perkebunan yang mencatat kenaikan 0,30%.

Sedangkan penurunan terbesar ada pada sektor industri dasar yang merosot 1,37%, disusul sektor konstruksi 0,97%, sektor aneka industri 0,87%, sektor manufaktur 0,79% dan sektor pertambangan 0,78%.

Sektor keuangan menurun 0,62% dan sektor barang konsumer turun 0,58%. Sementara sektor perdagangan dan infrastruktur turun masing-masing 0,21% dan 0,14%.

Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mencatat penurunan 5,19%, disusul oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang turun 4,42% dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 4,06%.

Di sisi sebalinya, PT XL Axiata Tbk (EXCL) menjadi saham LQ45 dengan kenaikan terbesar, yakni 1,94%, disusul saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 1,85% dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 1,68%.

Penurunan indeks hari ini hanya ditopang oleh nilai transaksi Rp 2,21 triliun dengan volume transaksi 2,87 miliar saham. Meski nilai transaksi tipis, penjualan bersih asing masih tercatat cukup tinggi.

Penjualan bersih asing di pasar reguler mencapai Rp 211,82 miliar dengan penjualan di seluruh pasar Rp 192,88 miliar. Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mencatat penjualan bersih Rp 64,4 miliar. Asing mencatat penjualan bersih atas PGAS Rp 53,1 miliar dan IINCO Rp 30,5 miliar.

Pembelian bersih dengan nilai minimal masih terjadi pada saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Rp 12,7 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 12,3 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 7,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×