Reporter: Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih longsor. Kemarin, IHSG melemah 1,49% dan jatuh ke bawah level 6.000, tepatnya 5.980,89.
Rilis angka neraca dagang periode April menjadi sentimen negatif bagi indeks. Kemarin, Badan Pusat Statistik mengumumkan defisit neraca dagang April mencapai US$ 2,5 miliar.
Ini angka defisit terbesar sejak Juli 2013. "Ini di luar ekspektasi, ternyata penurunan indeks parah," kata William Hartanto, Analis Panin Sekuritas, kemarin.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji menuturkan, pergerakan IHSG hari ini masih akan disetir sentimen negatif perang dagang dan neraca dagang. Tapi, keputusan suku bunga Bank Indonesia berpotensi meredam sentimen negatif. "Suku bunga diprediksi tetap 6%," kata Nafan.
Dalam jangka pendek, IHSG memiliki peluang kembali menguat. Pasalnya, menurut analisa William, saat ini indeks saham sebenarnya sudah jenuh jual atawa oversold.
Tapi, William memprediksi hari ini IHSG masih berpotensi bergerak turun. Ia menganalisa support IHSG ada di 5.800, dengan resistance di 6.100.
Sementara Nafan memprediksi IHSG turun dengan kisaran pergerakan 5.896–6.149.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News