Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melorot pada perdagangan Senin (10/12). IHSG melemah 0,24% menjadi 6.111,36. Investor asing juga mencatatkan net sell sebesar Rp 1,05 triliun.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, hari ini investor lokal juga panik karena rupiah melemah. Indeks Asia juga berguguran.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menambahkan, pengumuman data tenaga kerja AS yang di bawah ekspektasi pelaku pasar membuat asing panik dan melepas aset di pasar emerging. Selain itu ada penangkapan CFO Huawei Meng Wanzhou di Kanada, yang meningkatkan tensi perang dagang.
Tapi Nafan yakin, sentimen tersebut akan mereda dengan sendirinya. Asal didukung fundamental, kurs rupiah dan harga komoditas akan stabili.
Secara teknikal, MACD di area positif. Namun, stochastic membentuk pola dead cross di area overbought. "Meskipun demikian, pola bullish pin bar mengindikasikan potensi penguatan IHSG dan berpeluang ke area resistance," proyeksi Nafan.
Dia memperkirakan IHSG bergerak antara 6.086–6.129. Sedang William memprediksi IHSG berpotensi menguat di kisaran 6.050–6.150.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News