CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

IHSG terkoreksi setelah sentuh rekor kemarin


Kamis, 22 Juni 2017 / 09:26 WIB
IHSG terkoreksi setelah sentuh rekor kemarin


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) bergerak liar mengawali perdagangan Kamis (22/6). Mengacu data RTI, indeks terkoreksi 0,04% ke level 5.812,188 pada pukul 09.14 WIB.

Tercatat 145 saham bergerak menguat, 66 saham bergerak turun, dan 89 saham stagnan. Volume perdagangan 1,23 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 455 miliar.

Tiga dari 10 indeks sektoral menyeret IHSG. Sektor keuangan paling dalam penurunan 0,61%. Sektor konstrusi memimpin penguatan 0,38%.

Investor terlihat mengambil posisi jual di awal perdagangan ini. Net sell asing sekitar Rp 10,416 miliar.

IHSG masih berpeluang naik pada perdagangan terakhir sebelum libur hari ini. Tujuh dari 10 analis pada survei KONTAN memperkirakan, peluang kenaikan IHSG masih terbuka setelah lonjakan kemarin.

Median support IHSG berada di angka 5.765. Median resistance ada di level 5.845.

Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas mengatakan, secara teknikal terdapat pola three advancing soldiers candlestick pattern. "Ini mengindikasikan adanya potensi bullish continuation," kata dia.

Analis OSO Sekuritas Riska Afriani mengatakan, sejumlah saham berkapitalisasi pasar menopang gerak IHSG kemarin. "Menjelang akhir pekan ini dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi beli terhadap sejumlah saham yang memiliki kinerja baik," kata Riska.

Menurut Riska, beberapa saham yang perlu diperhatikan untuk hari ini adalah PGAS, BMRI, UNVR, JSMR, dan PNLF. 

Sedangkan Achmad Yaki, analis BCA Sekuritas menyebut, saham-saham KMTR, PGAS dan VOKS layak dicermati. Achmad menambahkan, IHSG masih berpeluang terkoreksi pada akhir semester pertama ini.

Sementara itu, bursa saham Asia tampak hati-hati cenderung menguat setelah harga minyak naik tipis pasca menyentuh level terendah 10 bulan semalam.

Indeks Nikkei 225 naik tipis 0,01% sementara indeks Kospi naik 0,1%. Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,42%, dengan saham energi dan material menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah sesi sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×