Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah dan ditutup di zona positif pada perdagangan, Rabu (21/6). Mengacu data RTI, indeks naik 0,46% atau 26,648 poin ke level 5.818,552, merupakan rekor tertinggi sepanjang massa.
Tercatat 118 saham bergerak naik, 200 saham bergerak turun, dan 130 saham stagnan. Volume perdagangan 17,69 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,34 triliun.
Tujuh dari 10 sektor menopang penguatan IHSG. Sektor infrastruktur paling tinggi penguatannya 1,03%. Sedangkan, sektor pertambangan memimpin penurunan 0,95%.
Saham-saham top gainers LQ45 antara lain; PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 3,70% ke Rp 3.360, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) naik 3,13% ke Rp 660, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik 2,26% ke Rp 14.700.
Saham-saham top losers LQ45 antara lain; PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 2,74% ke Rp 1.595, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 2,62% ke Rp 2.600, dan PT Elnusa Tbk (ELSA) turun 2,14% ke Rp 274.
Investor asing tampak mengambil posisi beli pada perdagangan menjelang libur Lebaran ini. Net buy asing Rp 194,658 miliar
Di sisi lain, bursa Asia ditutup memerah pada perdagangan Rabu (21/6), menyusul langkah MSCI memasukkan saham China daratan ke indeks emerging markets secara bertahap. Di samping itu harga minyak turun sekitar 2 % semalam.
Mengutip CNBC, indeks Nikkei 225 turun 0,45 % atau 91,62 poin menjadi ditutup pada 20.138,79 dan Kospi turun 0,49 % atau 11,7 poin menjadi berakhir di 2.357,53.
Indeks acuan Australia S & P / ASX 200 anjlok 1,59 % atau 91,553 poin menjadi ditutup pada 5.665,7. Indeks Hang Seng diperdagangkan turun 0,48 % pada pukul 3:00 sore waktu HK / SIN.
Sebaliknya, pasar China daratan justru menghijau. Indeks Shanghai Composite naik 0,52 % atau 16.3641 poin menjadi berakhir pada 3.156,3777 dan Komposit Shenzhen ditutup 0,433 % atau 8,282 poin lebih tinggi pada 1.887,1927.