Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Jumat (16/6) di zona merah di tengah sikap hati-hati pelaku pasar di bursa regional. Mengacu data RTI, indeks ditutup terkoreksi 0,91% atau 52,647 poin ke level 5.723,636.
Seluruh indeks sektoral menyeret IHSG. Sektor perdagangan memimpin penurunan 1,93%. Diikuti aneka industri turun 1,71%, dan industri dasar turun 1,06%.
Tercatat 197 saham bergerak turun, 132 saham bergerak naik, dan 104 saham stagnan. Volume perdagangan 9,29 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,19 triliun.
Saham-saham top losers LQ45 antara lain; PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 4,29% ke Rp 1.895, PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 3,66% ke Rp 3.160, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 3,55% ke Rp 26.500.
Saham-saham top gainers LQ45 antara lain; PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik 1,81% ke Rp 338, PT Hanson International Tbk (MYRX) naik 1,54% ke Rp 132, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 0,42% ke Rp 2.410.
Investor membukukan aksi beli perdagangan akhir pekan. Di pasar reguler, net buy asing Rp 164,328 miliar dan Rp 200,072 miliar keseluruhan market.
Di sisi lain, sebagian besar bursa Asia ditutup dengan hati-hati pada setelah bank sentral Jepang (BOJ) mempertahankan kebijakannya dan mengikuti penurunan saham teknologi di pasar Amerika Serikat (AS).
Indeks Nikkei 225 naik 0,56% atau 111,44 poin, ditutup pada 19.943,26, sementara Kospi Korea Selatan menghapus kenaikan sebelumnya ditutup naik tipis 0,01% atau 0,18 poin pada 2.361,83.
Sedangkan, indeks S & P / ASX 200 ditutup naik 0,19%, atau 10,81 poin, 5.774. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,24% pada pukul 3:00 sore HK / SIN.
Indeks Shanghai Composite turun 0,31% atau 9.6217 poin, ditutup pada 3.122,8646, dan Komposit Shenzhen tergelincir 0,1996% atau 3,66 poin pada 1.866,0522.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
