Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Pasar saham Asia, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi secara berjamaah pada perdagangan Kamis (15/6). Hanya pasar saham Shanghai yang mencatat kenaikan sangat tipis, hanya 1,81 poin.
Untuk perdagangan hari ini, enam dari 10 analis pada survei KONTAN memperkirakan, IHSG berpeluang kembali naik. Median support IHSG berada di 5.745 dan median resistance di level 5.801. (Baca Harian KONTAN Edisi Jumat, 16 Juni 2017)
William Surya Wijaya, analis Indosurya Mandiri Sekuritas mengungkapkan, IHSG masih bergerak konsolidasi di tengah fluktuasi harga komoditas minyak dan batubara. "Dari sisi fundamental ekonomi masih terlihat stabil. Ini akan menopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang," kata William.
Menurut William, peluang koreksi wajar masih bisa dimanfaatkan untuk akumulasi beli bagi investasi jangka panjang. Dia menambahkan, beberapa saham yang layak dicermati hari ini misalnya KLBF, PGAS, TBIG, ANTM, ROTI, JSMR, TLKM, EXCL, GGRM, dan ICBP.
Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, analis Binaartha Parama Sekuritas mengatakan, bearish harami doji star candlestick pattern mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada perdagangan hari terakhir pekan ini. "Kalau berdasarkan weekly chart, pada pekan depan IHSG berpotensi menguat, karena bullish engulfing line candlestick pattern masih terbentuk," kata dia.
Beberapa saham yang perlu diperhatikan menurut Nafan misalnya SRIL, INAF, MEDC, ROTI, dan WTON.
Kemarin, IHSG terkoreksi 0,29% ke level 5.776,28 setelah lonjakan drastis hari sebelumnya. Saham PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang melonjak pada perdagangan sebelumnya, menjadi pemberat IHSG di hari Kamis.
Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 269,81 miliar. Penjualan bersih asing dalam tiga hari berturut-turut yang mencapai Rp 645,77 miliar menutup pembelian bersih di awal pekan Rp 617,73 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News