kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

IHSG terkoreksi 0,79% dalam sepekan, berikut prediksinya untuk Senin (1/11)


Sabtu, 30 Oktober 2021 / 12:20 WIB
IHSG terkoreksi 0,79% dalam sepekan, berikut prediksinya untuk Senin (1/11)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,03% di level 6.591,34 pada perdagangan Jumat (29/10).

Analis Artha Sekuritas, Dennies Christopher Jordan mengatakan, penguatan IHSG seiring dengan penguatan bursa Amerika Serikat (AS). Menurut dia, penguatan ini didorong oleh rilis laporan keuangan kuartal ketiga 2021 yang mencatatkan perbaikan kinerja yang juga membuktikan pemulihan ekonomi.

Sementara itu, dalam sepekan pergerakan IHSG terkoreksi 0,79%. Dennies bilang, ada sejumlah sentimen penggerak IHSG dalam sepekan terakhir. Misalnya saja, terkait rilis data ekonomi AS. Selain itu, investor juga sempat melakukan aksi profit taking lantaran IHSG sudah naik cukup signifikan.

Baca Juga: Meski ada tapering, OJK optimistis tren pertumbuhan pasar modal berlanjut di 2022

Menurut Dennies, sentimen terkait rilis laporan keuangan kuartal ketiga 2021 masih akan mewarnai pergerakan IHSG pada pekan depan.

Secara terpisah, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga mengungkapkan, penguatan IHSG di akhir pekan ini sejalan dengan penguatan bursa global, terutama bursa AS yang menguat karena adanya rilis kinerja laporan kinerja yang cenderung membaik.

"Ditambah dari sisi teknikal dimana koreksi IHSG kemarin Kamis (28/10) yang tertahan MA20-nya dan berpeluang untuk menguat terlebih dahulu dalam jangka pendek," terangnya pada Kontan, Jumat (29/10).

Baca Juga: IHSG melonjak 4,76% sepanjang bulan Oktober, net buy asing lebih dari Rp 20 triliun

Herditya menilai, dalam sepekan ini pergerakan IHSG cenderung terkoreksi lantaran ada aksi profit taking dari para pelaku pasar. Selain itu, turunnya harga komoditas yang mempengaruhi pergerakan emiten-emiten komoditas turut menggerakkan IHSG.

Namun, sambung Herditya, secara teknikal dalam sepekan IHSG ini memang dalam fase koreksinya.

Untuk perdagangan Senin (1/11), Herditya memperkirakan IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya dalam jangka pendek dengan rentang 6.570-6.620.

Baca Juga: IHSG menguat 1,03% ke 6.591 pada akhir perdagangan Jumat (29/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×