Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali merosot pada perdagangan sesi I, Rabu (30/12). IHSG dibuka di level 6.052.121 dan bergerak di level terendah 5.984.411dan level tertinggi 6.055.970. Akhirnya IHSG terpangkas 46.611 poin atau turun 0,77% pada sesi I.
Mengutip data RTI, semua sektor memerah dengan sektor perkebunan turun paling dalam 1,93%, disusul sektor infrastruktur merosot 1,79%, sektor industri dasar tertekan 1,48%, sektor konstruksi terpangkas 1,24% dan sektor tambang terkoreksi 1,07%.
Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 12 miliar dengan nilai perdagangan Rp 7,68 triliun di sesi I. Sebanyak 363 saham memerah, dan 117 saham menguat serta 124 saham stagnan.
Baca Juga: Sesi I, IHSG terkoreksi 0,77% ke 5.989,56 pada perdagangan terakhir 2020
Investor asing membukukan net sell atau jual bersih sebesar Rp 332,17 miliar.
Asing paling banyak melepas saham PT Bank Mega Tbk (MEGA) Rp 649,9 miliar. Saham MEGA terkoreksi tipis 0,36% ke Rp 6.975 per saham. Volume perdagangan saham MEGA mencapai 95,57 juta dengan nilai transaksi Rp 649,9 miliar.
Asing juga melego saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 16,9 miliar. Namun saham ICBP menguat tipis 0,27% ke Rp 9.325 per saham. Volume perdagangan saham ICBP mencapai 6,3 juta dengan nilai transaksi Rp 59,9 miliar di sesi I.
Asing juga mengobral saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp 6,8 miliar. Saham CPIN pun turun 1,89% ke RP 6.475 per saham. Volume perdagangan saham CPIN mencapai 34,7 juta dengan nilai transaksi Rp 22,7 miliar.
Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Unggulan di 2021
Berikut 10 saham net sell asing pada sesi I Rabu:
1. MEGA Rp 649,9 miliar
2. ICBP Rp 16,9 miliar
3. CPIN Rp 6,8 miliar
4. TKIM Rp 6,6 miliar
5. BBRI RP 6,0 miliar
6. ACES Rp 4,1 miliar
7. ITMG Rp 3,3 miliar
8. PTBA Rp 3,0 miliar
9. EXCL Rp 2,5 miliar
10. MPMX Rp 1,2 miliar
Selanjutnya: Hari terakhir 2020, IHSG bergerak liar pada awal perdagangan Rabu (30/12)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News