kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hari terakhir 2020, IHSG bergerak liar pada awal perdagangan Rabu (30/12)


Rabu, 30 Desember 2020 / 09:38 WIB
Hari terakhir 2020, IHSG bergerak liar pada awal perdagangan Rabu (30/12)
ILUSTRASI. Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (11/12/2020).


Reporter: Avanty Nurdiana, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak liar pada perdagangan terakhir 2020, Rabu (30/12). Mengutip RTI pukul 09.21 WIB, indeks turun 0,23% ke level 6.022,194.

Tercatat 250 saham turun, 110 saham naik, dan 172 saham stagnan. Total volume perdagangan 3,3 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 2,8 triliun.

Delapan dari 10 indeks sektoral menyeret IHSG. Sektor industri dasar paling besar kontribusinya terhadap penurunan 0,74%. Sedangkan, dua sektor yang menghijau antara lain barang konsumsi 0,21% dan aneka industri 0,03%.

Di pasar reguler, asing membukukan net buy Rp 38,543 miliar. Tetapi keseluruhan market, asing membukukan net sell Rp 590,968 miliar.

Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Unggulan di 2021

Hari ini adalah hari perdagangan terakhir tahun 2020. Sejauh ini kinerja IHSG cukup memuaskan di tengah banyaknya kejadian dan peristiwa yang mengguncang IHSG dari mulai merebaknya Covid19 hingga menjangkiti ratusan ribu dan menewaskan puluhan ribu orang, resesi ekonomi dan beberapa dugaan kasus korupsi yang menimpa institusi besar.

Belum sempat hilang rasa syok dan terkaget-kagetnya atas Kasus Jiwasraya dan Asabri, kini muncul kembali dugaan kasus korupsi yang menimpa BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp 43 triliun yang diduga melibatkan cukup banyak sekuritas dan asset manajemen.

"Kita tunggu saja bagaimana pihak berwenang di bidang hukum menangani dugaan korupsi yang menimpa tiga institusi besar tersebut," kata analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang.

Lebih lanjut investor perlu mengantisipasi perdagangan di awal tahun 2021 terkait rencana penutupan seluruh penerbangan internasional masuk ke Indonesia mulai tanggal 1 Januari 2021 serta rencana penerapan PSBB ketat di beberapa provinsi seperti: DKI Jakarta sebagai perekonomian nasional dan Yogyakarta.

Sementara itu, Nafan Aji, Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG hari ini  berdasarkan indikator teknikal MACD masih menunjukkan sinyal positif, meskipun telah menunjukkan pola dead cross. Sementara itu, stochastic maupun RSI bergerak ke bawah di area netral.

Baca Juga: Dari empat saham bank, hanya BBCA yang masih mencatat net buy asing sebulan terakhir

Meskipun demikian, pergerakan IHSG hari ini telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekat masih terbuka lebar.

Nafan mengatakan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6.009,10 hingga 6.157,11.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×