kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

IHSG Terkoreksi 0,65% pada Sesi I, Selasa (1/11), Setelah Rilis Data Inflasi


Selasa, 01 November 2022 / 11:48 WIB
IHSG Terkoreksi 0,65% pada Sesi I, Selasa (1/11), Setelah Rilis Data Inflasi
ILUSTRASI. Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.


Reporter: Siti Masitoh, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah pada perdagangan sesi pertama, Selasa (1/11). Mengutip RTI, indeks turun 0,65% atau 46,239 poin ke level 7.052,651.

Tercatat 326 saham turun, 188 saham naik, dan 178 saham stagnan. Total volume perdagangan 13,23 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 7,66 triliun.

Sebanyak delapan indeks sektoral menekan IHSG. Tiga sektor paling dalam penurunannya yakni IDX-Energy 1,67%, IDX-NonCyc 1,26%, dan IDX-Finance 1,14%.

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun 5,67%

- PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 4,51%

- PT Medco Energi International Tbk (MEDC) turun 4,33%

Baca Juga: IHSG Melaju 0,18% pada Awal Perdagangan Selasa (1/11), Jelang Rilis Data Inflasi

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik 8,36%

- PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) naik 4,48%

- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik 3,88%

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Oktober 2022 mencapai 5,71% secara tahunan atau year on year (yoy). Inflasi ini mengalami penurunan 0,24% dari imflasi pada bulan sebelumnya yang sebesar 5,95% yoy.

“Kalau September lalu inflasi kita 5,95% yoy, pada Oktober 5,71% yoy,” tutur Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto dalam konferensi pers, Selasa (1/10).

Setianto  mengatakan, tekanan inflasi yang terlihat melemah ini tertinggi disumbang  oleh beberapa komoditas seperti bensin, tarif Angkatan dalam kota, tarif kendaraan antar kota dan tarif kendaraan online, serta bahan bakar rumah tangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×