Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi di akhir pekan ini. IHSG melemah 0,56% ke level 6.501,38 pada Jumat (22/2).
Sebanyak 16,24 miliar saham ditransaksikan di perdagangan akhir pekan ini. Sedangkan nilai transaksi mencapai Rp 10,05 triliun.
Kapitalisasi pasar saham Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengecil menjadi Rp 7.392 triliun lantaran IHSG terkoreksi. Sehari sebelumnya market cap tercatat sebesar Rp 7.434 triliun.
Investor asing mencatatkan net sell senilai Rp 115,01 miliar. Namun sejak awal tahun, asing masih membukukan net buy di pasar saham senilai Rp 10,89 triliun.
Dari 10 indeks saham sektoral, hanya dua yang menguat. Yakni indeks saham sektor perdagangan yang menguat 0,83% dan indeks saham sektor pertambangan naik 0,23%.
Sementara delapan lainnya melemah. Yang paling dalam indeks saham sektor industri dasar turun 1,66% dan indeks saham sektor manufaktur terkoreksi 0,9%.
Di perdagangan Jumat (22/2), 10 saham yang menjadi top gainers; INTD (34,8%), OCAP (34,7%), INPS (25%), JAYA (25%), SIMA (24,8%), BALI (24,6%), PNSE (24,4%), CLAY (23,7%), SQMI (22,1%), MFMI (21,5%).
Sedangkan 10 saham top losers; ALDO (-23,2%), TALF (-21,7%), IBFN (-12,8%), INCI (-10,5%), KOIN (-9,9%), POLI (-9,1%), PJAA (-6,7%), SMDM (-5,6%), SDPC (-5,5%), VIVA (-5,4%).
Saham MABA menjadi top trading dari volume transaksi. Saham LPKR jadi top trading dari nilai transaksi, dan saham UNTR paling ramai diperdagankan dari frekuensi transaksi.
Kemarin, 10 saham teratas yang menjadi penggerak indeks atau movers; UNTR, BNII, SQMI, CLAY, GIAA, BALI, PNBN, PNIN, ITMG, INDF.
Sebaliknya 10 saham yang menggerus indeks atau laggard; BMRI, CPIN, HMSP, BBNI, ASII, TLKM, GGRM, INTP, SMGR, BBCA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News