Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah menutup pekan terakhir April, Jumat (28/4). Mengacu data RTI, indeks ditutup terkoreksi 0,38% atau 21,730 poin ke level 5.685,298.
Tercatat 200 saham bergerak turun, 125 saham bergerak naik, dan 106 saham stagnan. Volume perdagangan akhir pekan ini 10,17 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 12,28 triliun.
Delapan dari 10 indeks sektoral menyeret IHSG ke zona negatif. Sektor barang konsumsi berkontribusi paling paling besar penurunan 1,21%. Sementara, dua sektor yang menghijau yakni; agrikultur naik 1,12% dan keuangan naik 0,39%.
Saham-saham top gainers LQ45 antara lain; PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 3,53% ke Rp 1.775, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) turun 2,74% ke Rp 3.190, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 2,73% ke Rp 44.500.
Saham-saham top losers LQ45 antara lain; PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) naik 3,86% ke Rp 1.750, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 2,30% ke Rp 2.220, dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) naik 2,20% ke Rp 1.395.
Asing masih getol membukukan aksi belinya. Di pasar reguler, net buy asing Rp 422,597 miliar dan Rp 418,153 miliar keseluruhan perdagangan.
Di sisi lain, bursa saham Asia berakhir mixed hari ini. Setelah komentar Presiden AS Donald Trump yang mengancam mengakhiri perjanjian perdagangan dengan Korea Selatan.
Indeks Kospi ditutup turun 0,18% atau 4,02 poin ke level 2.205,44. Indeks Nikkei 225 turun 0,29% atau 55,13 poin menjadi ditutup pada 19.196,74. Indeks acuan Australia ASX 200 ditutup naik 0,04% atau 2,619 poin ke 5.924,1.
Selanjutnya, indeks Shanghai Composite naik 0,08% atau 2,3794 poin menjadi ditutup pada 3.154,5663 dan Komposit Shenzhen naik 0,362% atau 6,8813 poin menjadi di kisaran 1.906,9151. Indeks Hang Seng 0,45% lebih rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News