Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ikut surut pada pembukaan pasar saham, Jumat (14/12). Pukul 09.36 WIB, IHSG terpangkas 0,11% ke 4.316,06 dengan digiring jatuhnya 51 saham. Sedangkan 55 saham masih terlihat naik dan 75 saham masih stagnan
Delapan sektor berada di teritori negatif dan mengikis kinerja IHSG. Sektor infrastruktur jatuh paling dalam sebesar 1,07% dan sektor perdagangan juga turun 0,44%. Sektor barang konsumsi naik paling banyak, sebesar 1,62%.
Beberapa saham-saham berkapitalisasi besar yang menempati posisi top losers, di antaranya saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang jatuh 2,19% ke Rp 8.950, lalu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang turun 2,08% ke Rp 7.050 dan saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang rontok 1,69% ke Rp 5.800.
Sementara jajaran top gainers dari saham-saham big caps antara lain ada PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang melonjak 3,48% ke Rp 21.100 dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) yang naik 0,90% ke Rp 2.550.
Secara teknikal, Analis e-trading securities, Betrand Reynaldi melihat penurunan IHSG kemarin (13/12) sebenarnya mengindikasikan koreksi lanjutan. "Terlihat dari indikator stochastic yang memberikan sinyal dead cross dan baru akan keluar dari zona overbought-nya," jelas Betrand.
Pada perdagangan hari ini, Betrand memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 4.245-4.385. "Saham-saham yang dapat diperhatikan menurutnya adalah HRUM, TINS, dan ISAT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
