kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.345   -86,00   -0,52%
  • IDX 7.176   33,04   0,46%
  • KOMPAS100 1.046   5,36   0,51%
  • LQ45 815   3,33   0,41%
  • ISSI 225   1,63   0,73%
  • IDX30 426   2,21   0,52%
  • IDXHIDIV20 506   2,13   0,42%
  • IDX80 118   0,62   0,53%
  • IDXV30 120   1,06   0,89%
  • IDXQ30 140   0,59   0,42%

IHSG kena imbas aksi jual


Jumat, 14 Desember 2012 / 06:26 WIB
IHSG kena imbas aksi jual
ILUSTRASI. Petugas KPPS mendampingi pemilih yang menggunakan sarung tangan dan masker, memasukan surat suara ke kotak, saat simulasi pemilihan serentak ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/hp.


Reporter: Surtan PH Siahaan | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Setelah menguat selama beberapa hari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masuk di zona merah. Rabu (13/12), IHSG tergerus 0,4% ke level 4.320,19. Aksi jual saham UNVR menjadi penyebab terbesar.

Analis Mega Capital Indonesia, Fadlillah Qudsi, mengatakan pada perdagangan hari ini, Kamis (14/12), IHSG masih akan melemah.

Harapan positif datang dari rilis ekonomi Amerika Serikat (AS) tentang penjualan ritel yang diproyeksi naik. Itu menjadi indikasi ada perbaikan ekonomi AS dan mengabaikan fiscal cliff. "Kalau data bagus, indeks Dow Jones bisa naik dan berpotensi memberi pengaruh pada bursa lokal," tutur dia.

Analis ETrading Securities, Budi Wibowo mengatakan, secara teknikal penurunan IHSG, kemarin, mengindikasikan IHSG akan kembali mengalami koreksi lebih lanjut. Terlihat indikator stochastic yang memberikan sinyal dead cross dan baru akan keluar dari zona overbought.

Budi memperkirakan, IHSG, hari ini, akan bergerak di area 4.245 - 4.385 cenderung bearish. Sementara, Fadlillah memprediksi, pergerakan IHSG di 4.285-4.350. Para analis merekomendasikan, saham-saham CPIN, BJBR dan JPFA untuk hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×