kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.740   35,00   0,21%
  • IDX 8.651   -26,72   -0,31%
  • KOMPAS100 1.189   -0,50   -0,04%
  • LQ45 856   3,76   0,44%
  • ISSI 308   -2,35   -0,76%
  • IDX30 440   2,46   0,56%
  • IDXHIDIV20 511   4,80   0,95%
  • IDX80 134   0,13   0,10%
  • IDXV30 138   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 140   1,14   0,82%

Kejatuhan UNVR mengalahkan stimulus The Fed


Kamis, 13 Desember 2012 / 18:24 WIB
Kejatuhan UNVR mengalahkan stimulus The Fed
ILUSTRASI. Harga batubara acuan kembali naik. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/rwa.


Reporter: Issa Almawadi |

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus tergerus sepanjang perdagangan hari ini (Kamis, 13/12). IHSG turun 17,34 poin ke level 4.320 (-0,4%).

Penurunan IHSG didorong aksi jual terhadap saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Pada perdagangan hari ini, saham UNVR merosot 2.800 poin atau 12,1% ke level Rp 20.350 per lembar saham.

Level tersebut bahkan menjadi level terendah saham UNVR selama enam bulan terakhir. Research Analyst PT Panin Sekuritas Tbk Purwoko Sartono mengulas, bobot saham UNVR pada IHSG cukup besar.

"Bahkan, aksi jual saham UNVR bisa menutup sentimen positif dari rencana The Fed menambah stimulus sebesar US$ 45 miliar per bulan untuk digunakan membeli surat utang mulai Januari tahun depan," kata Purwoko.

Sebagai informasi, harga UNVR terus merosot setelah pihak perusahaan mengumumkan pembayaran royalti kepada Unilever NV pada tahun depan akan meningkat hingga 5% dari pendapatannya. Bandingkan tahun ini, hanya sekitar 3,5%. Hal ini dianggap akan memangkas keuntungan UNVR.

JPMogran memangkas target harga UNVR dari Rp 22.000 menjadi Rp 20.000 per saham. Bahkan, CIMB Equity Research telah memangkas rating saham UNVR dari outperform menjadi underperform dan menurunkan target harga UNVR dari Rp 31.000 menjadi Rp 20.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×