kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.174   26,00   0,16%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

IHSG tergerus 0,28% di akhir sesi I


Jumat, 24 November 2017 / 11:47 WIB
IHSG tergerus 0,28% di akhir sesi I


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melorot pada akhir perdagangan sesi I, Jumat (24/11). IHSG turun 16,85 poin atau 0,28% ke level 6.046,39.

Sembilan sektor melemah hingga siang hari ini. Hanya sektor perdagangan dan jasa yang masih menguat tipis 0,02%.

Sektor industri dasar mencatat penurunan paling dalam, yakni 1%. Sektor perkebunan melemah 0,59%. Sektor manufaktur melorot 0,42%. Sektor pertambangan turun 0,41%.

Sektor barang konsumer melemah 0,31%. Sektor keuangan turun 0,24%. Sektor infrastruktur turun 0,21%. Dua sektor dengan penurunan terkecil adalah sektor aneka industri 0,12% dan sektor konstruksi 0,11%.

Saham penghuni top losers pada LQ45 adalah:
- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) -2,80%
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -2,17%
- PT Hanson International Tbk (MYRX) -1,85%

Saham-saham top gainers LQ45 terdiri dari:
- PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) 3,25%
- PT BPD Jawa Barat Tbk (BJBR) 2,09%
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) 1,39%

Investor asing mencetak penjualan bersih Rp 175,8 miliar di pasar reguler dan Rp 149,62 miliar di seluruh pasar. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham dengan penjualan bersih asing terbesar, yakni Rp 45,4 miliar. Dua saham dengan penjualan bersih asing terbesar lain adalah PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 15,2 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 10,9 miliar.

Sementara akumulasi pembelian asing terbesar tampak pada saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 19,1 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 8,3 miliar, dan PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbl (TAMU) Rp 1,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×