kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.708.000   17.000   1,01%
  • USD/IDR 16.350   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.785   -10,10   -0,15%
  • KOMPAS100 1.008   -2,14   -0,21%
  • LQ45 780   -3,21   -0,41%
  • ISSI 211   0,56   0,26%
  • IDX30 404   -1,74   -0,43%
  • IDXHIDIV20 487   -3,83   -0,78%
  • IDX80 114   -0,19   -0,17%
  • IDXV30 119   -0,99   -0,82%
  • IDXQ30 133   -0,87   -0,65%

IHSG Terbang 2,9%, Simak Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Selasa (18/2)


Senin, 17 Februari 2025 / 21:09 WIB
IHSG Terbang 2,9%, Simak Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Selasa (18/2)
ILUSTRASI. Suasana di lantai Bursa Efek Indonesia Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 192,42 poin atau terbang 2,90% ke posisi 6.830,88 pada Senin (17/2). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/11/02/2025


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 192,42 poin atau terbang 2,90% ke posisi 6.830,88 pada Senin (17/2). Saham berkapitalisasi pasar besar (big cap) kompak mengisi barisan penggerak indeks (top leaders). 

Lompatan IHSG juga terdorong oleh lonjakan harga saham perbankan besar (big bank) dan saham milik taipan Prajogo Pangestu. Performa IHSG juga ditopang oleh aksi beli bersih (net buy) investor asing senilai Rp 1,07 triliun di seluruh pasar.

Research Analyst Lotus Andalan Sekuritas Muhammad Thoriq Fadilla mengamati penguatan IHSG didorong oleh sejumlah sentimen. Antara lain kekhawatiran terhadap tensi perang dagang yang sudah cenderung mereda.

Katalis penting lainnya adalah penguatan nilai tukar rupiah. Research Analyst Panin Sekuritas Felix Darmawan menambahkan, neraca perdagangan Indonesia yang melampaui ekspektasi juga menjadi sentimen positif.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan barang Indonesia mencapai US$ 3,45 miliar pada Januari 2025. Hasil ini merupakan surplus 57 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

Baca Juga: IHSG Melejit 2,9% Hari Ini (17/2), BBRI, BBCA, TLKM Paling Banyak Net Buy Asing

Sedangkan Head of Investment Specialist Maybank Sekuritas Fath Aliansyah Budiman memperkirakan rebound IHSG wajar terjadi setelah mengalami penurunan yang drastis. Fath melihat katalis yang bersifat negatif pun sudah melalui priced in.

Fath menyoroti aksi pembelian kembali saham (buyback) pada sejumlah bank besar menjadi katalis positif.

"Saham-saham yang baru mengalami rebound seperti perbankan masih memiliki momentum positif lanjutan sehingga masih ada potensi kenaikan," ungkap Fath.

Investment Analyst Edvisor Profina Visindo Indy Naila melihat kenaikan IHSG masih merupakan technical rebound setelah IHSG mendekati level support 6.600. IHSG pun berusaha menutup gap pada area 6.800 - 7.000.

Indy memprediksi IHSG akan lanjut bergerak pada area support 6.640 dan resistance 7.030 pada perdagangan Selasa (18/2). Pelaku pasar akan memantau dinamika lanjutan dari kebijakan tarif impor Donald Trump dan respons negara-negara terkait.

Pelaku pasar juga menanti hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang akan berlangsung pada 18 - 19 Februari 2025. Sementara itu, Thoriq menyarankan pelaku pasar tetap berhati-hati karena aksi profit taking berpeluang terjadi, mengingat kenaikan yang cukup tinggi dalam waktu singkat.

Baca Juga: IHSG Melonjak 2,90% ke 6.830 pada Senin (17/2), MDKA, BRPT, INCO Top Gainers LQ45

Thoriq menilai IHSG sedang menguji resistance dinamis di level 6.766. Jika berhasil menembus level ini dan melanjutkan penguatannya, IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan menuju level psikologis 7.000.

Sebagai rekomendasi, Thoriq menjagokan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). Sedangkan Indy melirik saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG akan bergerak pada area 6.800 - 6.890. Support berikutnya ada pada level 6.613 dengan resistance di 6.896. Ivan merekomendasikan buy on weakness PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO).

Selain itu, Ivan menyarankan hold saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), speculative buy PT Bank Jago Tbl (ARTO), akumulasi buy PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dan taking profit sebagian PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Selanjutnya: Demo Indonesia Gelap Ricuh, Massa Lempar Botol hingga Kayu ke Polisi

Menarik Dibaca: Tips Aman Lakukan Pembayaran via QRIS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×