/2017/11/22/71803913.jpg "IHSG tenggelam di tengah kenaikan bursa Asia")
Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru menurun di tengah penguatan bursa Asia. Kamis (7/12) pukul 9.10 WIB, IHSG tergerus 12,47 poin atau 0,21% ke 6.023,13.
Enam sektor melemah. Dengan penurunan masing-masing di bawah 0,50%. Penurunan terbesar adalah sektor barang konsumer yang melorot 0,49%. Sektor infrastruktur dan manufaktur turun masing-masing 0,38%. Sektor perkebunan tergerus 0,34%. Sektor keuangan terkoreksi 0,23% dan sektor aneka industri turun 0,20%.
Empat sektor masih naik. Sektor konstruksi dan properti yang terkoreksi beberapa waktu, akhirnya menanjak 0,25%. Sektor perdagangan pun menguat 0,21%. Sektor pertambangan naik tipis 0,05%. Sektor industri dasar masih bergerak di dua zona.
Berikut top losers pada indeks LQ45:
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) -3,08%
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) -2,04%
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) -1,20%
Sedangkan top gainers pagi ini terdiri dari:
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 3,28%
- PT PP Properti Tbk (PPRO) 1,59%
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) 1,25%
Investor asing masih mencatatkan penjualan bersih Rp 8,76 miliar di pasar reguler dan Rp 25,39 miliar di seluruh pasar. Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terkena tekanan jual asing terbesar, yakni Rp 37,8 miliar, disusul PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 4,7 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 2,6 miliar.
Di sisi pembelian, asing masih berminat mengakumulasi saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) Rp 23,1 miliar, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) Rp 873 juta dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 476 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
IHSG berpotensi bullish
Bursa Asia mulai bertenaga
