Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tenggelam ke level rekor terdalam pada sesi perdagangan pagi, Jumat (28/2). Mengutip RTI, indeks jatuh 4,04% atau 223,733 poin ke level 5.311,961. Artinya IHSG sudah terkoreksi 15,68% (ytd).
Tercatat 359 saham turun, 30 saham naik, 73 saham stagnan. Total volume capai 3,51 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 3,21 triliun.
Baca Juga: IHSG terjun lebih dari 4% satu jam jelang penutupan sesi I Jumat (28/2)
Seluruh indeks sektoral membebani langkah IHSG. Sektor aneka industri paling dalam penurunannya dari 10 sektor lainnya -5,65%. Diikuti agrikultur (-5,30%), industri dasar (-5,13%), dan manufaktur (-4,87%)
Senasib, seluruh saham-saham di indeks LQ45 juga memerah. Ada pun deretan top losers LQ45 antara lain;
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun 8,79% ke Rp 5.450
- PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) turun 8,50% ke Rp 915
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 8,40% ke Rp 2.400
Baca Juga: Hantu virus corona, bursa global menuju minggu terburuk sejak krisis keuangan 2008
Meski begitu, investor asing justru membukukan net buy di perdagangan sesi pertama. Di pasar reguler, net buy asing Rp 50,152 miliar dan Rp 61,570 miliar keseluruhan market.
Saham-saham dengan pembelian bersih asing terbesar yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 42,3 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 31,8 miliar, dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) Rp 22,5 miliar
Saham-saham dengan penjualan bersih asing terbesar yaitu; PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 44,5 miliar, PT Bank Centra Asia Tbk (BBCA) Rp 33,4 miliar, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 24,8 miliar.
Hari ini, saham-saham di Asia memerah karena kekhawatiran akan penyebaran virus corona secara global mendorong para investor beralih aset safe haven.
Saham Jepang termasuk di antara pecundang terbesar di pasar regional. Indeks Nikkei 225 turun 4,14%, sementara indeks Topix turun 4,1%.
Data pada hari Jumat menunjukkan penjualan ritel di Jepang menurun 0,4% tahun ke tahun di bulan Januari. Dibandingkan dengan perkiraan pasar rata-rata untuk penurunan 1,1%, menurut Reuters.
Saham China Daratan juga jatuh, dengan Shenzhen Component turun 4,44%. Sedangkan Shenzhen Composite tergelincir 4,384%. Shanghai Composite turun 3,37%. Indeks Hang Seng Hong Kong juga turun 2,69%.
Sementara itu, Kospi Korea Selatan turun 3,09%. Indeks S & P / ASX 200 Australia anjlok 3%. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang turun 2,56%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News