kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.224   -44,00   -0,27%
  • IDX 7.104   7,49   0,11%
  • KOMPAS100 1.061   -0,99   -0,09%
  • LQ45 835   -0,72   -0,09%
  • ISSI 215   0,47   0,22%
  • IDX30 426   -0,26   -0,06%
  • IDXHIDIV20 514   0,82   0,16%
  • IDX80 121   -0,11   -0,09%
  • IDXV30 125   -0,43   -0,34%
  • IDXQ30 142   0,04   0,03%

IHSG tembus 5.000, Reliance sarankan beberapa saham berikut untuk hari ini


Selasa, 09 Juni 2020 / 06:00 WIB
IHSG tembus 5.000, Reliance sarankan beberapa saham berikut untuk hari ini


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham menghijau pada awal pekan ini. Pada hari kedua perdagangan di pekan ini, Lanjar Nafi Analis Reliance Sekuritas memperkirakan, penguatan IHSG akan sedikit terhambat. 

Secara teknikal, Lanjar mengatakan, IHSG break out resistance psikologis 5.000 sebagai konfirmasi penguatan lanjutan menuji upper bollinger bands di kisaran 5.120 dan FR161.8% kelevel 5.300. Indikator stochastic dan RSI mulai jenuh pada area overbought akan menjadi sinyal pemberat pergerakan IHSG selanjutnya. 

Baca Juga: Analis: Beragam sentimen menyelimuti, pergerakkan IHSG masih belum pasti

"Sehingga kami memperkirakan secara teknikal IHSG akan bergerak cenderung cukup berat mencoba bertahan pada zona positif dengan support resistance di 4.944-5.080," proyeksi Lanjar. 

Lanjar menyarankan saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya AKRA, HMSP, INCO, MEDC, LSIP, SIMP, HOKI, INDY.

Senin (5/6), IHSG menguat 2,48% di 5.070,56 karena saham sektor keuangan 4,46% dan pertanian 3,82% memimpin penguatan. Sementara saham-saham perbankan yang naik pada Senin diantaranya, BBNI naik 13,65%, BBTN naik 11,37% dan BMRI menguat 8,25%. 

Kenaikan saham perbankan mengiringi peningkatan cadangan devisa yang sesuai ekspektasi sebesar US$ 130,5 miliar berbanding US$ 127,9 miliar di periode sebelumnya. 

Baca Juga: Kenaikan cadangan devisa belum membuat rupiah lebih perkasa

Sementara saham produsen CPO yang menguat diantaranya SIMP naik 12,73%, AALI meningkat 6,69% dan LSIP naik 5,81%. Kenaikan harga CPO Malaysia tembus RM 2.351 per ton dan pengumuman pembebasan 100% atas bea keluar CPO hingga 31 Desember 2020 menjadi pendorong. Pada hari ini, Lanjar masih menyarankan saham SIMP dan LSIP sebagai pilihan. 

Nilai tukar rupiah cooling down dengan melemah tipis ke level Rp 13.885 per dollar AS sehingga investor asing pun tercatat net sell tipis sebesar Rp 44,02 miliar. 

Tak hanya, IHSG yang menguat, mayoritas indeks saham Asia meningkat karena mendapat dorongan data pekerja AS di atas ekspektas. Selain itu, IHSG menguat karena rebound ekonomi global pasca pandemi akan lebih cepat. 

Harga minyak mentah brent ke level US$ 43 per barel setelah pembatasan produksi menjadi salah satu pemicu penguatan pasar saham. 

Baca Juga: IHSG berpeluang kembali menguat didukung teknikal dan eksternal

Hari ini, investor akan menanti data neraca perdagangan di beberapa negara Eropa serta data pertumbuhan domestik bruto di Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×