kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

IHSG sesi II: Meski anomali, IHSG berpeluang hijau


Kamis, 29 November 2012 / 13:23 WIB
IHSG sesi II: Meski anomali, IHSG berpeluang hijau
ILUSTRASI. untuk mengetahui lolos atau tidak, kamu dapat secara berkala mengecek dashboard di laman Prakerja. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sampai penutupan sesi I, perdagangan saham, Kamis (29/11), IHSG begerak anomali. IHSG bergerak negatif di tengah pasar Asia yang sedang bergerak positif.

Analis First Asia Capital, David Nathanael Sutyanto, CSA mengamati, aksi jual pada sejumlah saham big caps seperti ASII, UNTR, PTBA berperan signifikan menggerus kinerja bursa. "Asing sendiri melakukan net sell sebesar Rp 47,19 miliar di tengah kondisi yang kondusif di regional," kata David kepada KONTAN, Kamis (28/11).

Namun di sesi kedua nanti,  David masih optimis IHSG dapat ditutup positif hari ini. Dia memprediksi, IHSG kemungkinan akan bergerak di kisaran 4.285-4.320. "Sektor konsumsi masih menjadi penopang indeks dibantu dengan sektor semen dan perbankan," tinjau David.

Dia berharap, aksi jual yang hanya terjadi pada beberapa saham big cap diharapkan tidak menular ke saham-saham lapis dua. Namun, David mengingatkan investor agar waspada jika IHSG tidak berhasil rebound ke atas 4.300 hari ini. "Sektor yang masih disarankan adalah konstruksi, semen, dan konsumsi," sebutnya.

Sebaliknya, Analis Reliance Securities Christine Natasya memprediksi, IHSG masih lanjut bergerak turun sampai akhir penutupan nanti. "Karena secara teknikal, IHSG bergerak dalam bearish momentum, dari indikator stochastic terlihat adanya ruang pelemahan," ujar Christine.

Christine menyarankan agar investor menjauhi saham-saham CPO dengan mempertimbangkan harga CPO yang masih cenderung menurun."IHSG diprediksi akan bergerak dalam kisaran harga 4.270-4.340," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×