kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

IHSG sesi I turun setelah tergerus 8 sektor


Senin, 03 Juni 2013 / 12:11 WIB
IHSG sesi I turun setelah tergerus 8 sektor
ILUSTRASI. Pejalan kaki menggunakan payung di tengah guyuran hujan yang melanda Jakarta. Cuaca besok di Jabodetabek cerah berawan hingga hujan petir, menurut ramalan BMKG. KONTAN/Fransiskus Simbolon.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan di zona merah di sepanjang sesi pertama transaksi perdagangan hari ini (3/6). Pada pukul 12.00 WIB, indeks tercatat turun 1,07% menjadi 5.014,575.

Ada 194 saham yang menyeret kejatuhan indeks. Sementara, jumlah saham yang naik jumlahnya sebanyak 64 saham dan 78 saham lainnya diam tak bergerak. Volume transaksi siang ini melibatkan 4,234 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,138 triliun.

Sementara itu, aksi jual delapan sektor turut menekan IHSG. Tiga sektor dengan penurunan paling besar yakni: sektor agrikultur yang turun 2,65%, sektor consumer goods turun 2,62%, dan sektor konstruksi turun 1,81%.

Saham-saham yang menduduki posisi top losers siang ini di antaranya: PT Centris Multi Persada Tbk (CMPP) turun 14,29% menjadi Rp 600, PT Akbar Indo Makmur Tbk (AIMS) turun 13,51% menjadi Rp 160, dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun 9,09% menjadi Rp 2.000.

Sedangkan di jajaran top gainers terdapat saham-saham: PT Danayasa Arthatama Tbk (SCBD) naik 24,74% menjadi Rp 3.025, PT Citra Marga Nusaphala Tbk (CMNP) naik 24,21% menjadi Rp 2.950, dan PT Dyviacom Intrabumi Tbk (DNET) naik 23,53% menjadi Rp 630.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×