Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan Jumat (2/6) di zona negatif. Mengutip RTI, indeks terkoreksi 6,5 poin atau 0,11% ke posisi 5.731,66.
Sebanyak 171 saham melemah, berbanding 129 yang menguat. Sedangkan 106 saham lainnya bergeming.
Ada 9,21 miliar lot saham diperdagangkan sampai siang ini dengan nilai transaksi Rp 5,3 triliun.
Delapan dari sepuluh sektor melemah. Sektor industri dasar paling mengalami penurunan yaitu sebesar 2,01%, diikuti pelemahan saham perdagangan sebesar 1,15%.
Investor domestik tercatat melakukan pembelian Rp 2,8 triliun dan pembelian Rp 2,74 triliun. Sedangkan investor asing mencatat net buy Rp 129,08 miliar di pasar reguler, dan net sell Rp 61,59 miliar di pasar keseluruhan.
Tiga saham LQ45 yang paling menderita penurunan adalah PT United Tractors Tbk (UNTR) sebesar 4,5% menjadi Rp 26.525 per saham, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) sebesar 3,78% menjadi Rp 2.800, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebesar 3,29% menjadi Rp 1.470 per saham.
Tiga saham LQ45 top gainers siang ini antara lain PT Hanson International Tbk (MYRX) yang melaju 4,88% menjadi Rp 129, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar 2,48% menjadi Rp 17.575, dan PT Astra Interational Tbk (ASII) sebesar 2% menjadi Rp 8.925 per saham.
Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini mengumumkan inflasi Mei 2017 sebesar 0,39%, sesuai dengan perkiraan pasar 0,3%-0,4%. Inflasi tahunan Mei mencapai 4,33%.
Angka inflasi bulanan Mei masih lebih tinggi ketimbang bulan April yang sebesar 0,09%. Sedangkan inflasi tahunan masih lebih besar ketimbang April yang sebesar 4,19%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News