kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG rebound, ini rekomendasi saham Binaartha Sekuritas pada perdagangan Selasa (9/6)


Selasa, 09 Juni 2020 / 09:29 WIB
IHSG rebound, ini rekomendasi saham Binaartha Sekuritas pada perdagangan Selasa (9/6)


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 2,48% ke posisi 5.070,56 pada perdagangan Senin (8/6). Untuk perdagangan Selasa (9/6), Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama memprediksi, IHSG masih akan ditutup di zona hijau.

Nafan memperkirakan, IHSG akan bergerak dengan support di level 4.975,27 dan resistance 5.172,37. Apabila IHSG dapat menembus level resistance tersebut, maka IHSG dapat melanjutkan kenaikan ke 5.233,17.

Baca Juga: IHSG berpotensi lanjutkan penguatan, ini saham-saham yang layak dilirik pada hari ini

"Faktor pendorong (IHSG) yang paling besar ialah terkait dengan pelaku pasar yang menyambut re-opening perekonomian dengan positif," kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (8/6).

Pada perdagangan hari ini, Nafan merekomendasi sejumlah saham dengan rating yang berbeda-beda. Untuk PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT Timah Tbk (TINS) ia menyarankan akumulasi beli.

Lalu, untuk PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT PP Presisi (PPRE), rekomendasinya adalah sell on strength.

Sementara itu, rekomendasi partial sell dipasang untuk PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). Berikut adalah rinciannya:

Baca Juga: Ini 10 saham terbesar yang dilego asing pada perdagangan Senin (8/6)

1. PT Adhi Karya Tbk (ADHI)
ADHI ditutup menguat di level 660 pada 8 Juni 2020. Adapun seluruh target harga pada level 530, 545, 565, 610, dan 655 telah berhasil tercapai dengan baik.

Terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 635-665 dengan target harga secara bertahap di level 695, 805, dan 915.

2. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST)

BEST ditutup menguat di level 132 pada 8 Juni 2020. Terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 132-134, dengan target harga di level 120.

3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

INCO ditutup melemah di level 3.000 pada 8 Juni 2020. Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 3.000-3.190, dengan target harga di level 2.740.

4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

INDF ditutup menguat di level 6.200 pada 8 Juni 2020. Terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 6.200-6.300 dengan target harga di level 5.850.

Baca Juga: Ini 10 saham terbesar yang dikoleksi asing pada perdagangan Senin (8/6)

5. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)

MNCN ditutup menguat di level 1.010 pada 8 Juni 2020. Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 1.010-1.070 dengan target harga di level 995.

6. PT PP Presisi (PPRE)
PPRE ditutup melemah di level 212 pada 8 Juni 2020. Adapun target harga pada level 206 dan 218 telah berhasil tercapai dengan baik. Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 212-224 dengan target harga di level 175.

Baca Juga: Setelah tembus 5.000, IHSG diprediksi terkoreksi pada Selasa (9/6)

7. PT Timah Tbk (TINS)

TINS ditutup menguat di level 615 pada 8 Juni 2020. Adapun target harga pada level 515 dan 595 telah berhasil tercapai dengan baik.

Terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 590-620 dengan target harga secara bertahap di level 650, 810, dan 970.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×