Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan Senin (8/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 2,48% ke level 5.070,561. Pada perdagangan hari ini, beberapa analis pun masih memproyeksikan IHSG akan lanjut bergerak di zona hijau.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto menjelaskan, salah satu pendorong penguatan bursa saham hari ini adalah keberhasilan IHSG menembus level 5.000 pada perdagangan kemarin.
"Sentimennya adalah faktor teknikal, karena IHSG berhasil menembus resisten 5.000," terang dia kepada Kontan.co.id, Senin (8/5). Proyeksi William, IHSG akan bergerak di rentang 4.938- 5.143 pada perdagangan hari ini.
Baca Juga: Simak rekomendasi saham ADRO, SCMA, dan TINS untuk Selasa (9/6)
Sementara itu, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai, IHSG terlihat masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan jangka pendeknya. IHSG sedang mencoba menggapai level resisten berikutnya yang ditopang oleh fundamental perekonomian Indonesia yang hingga saat ini masih berada dalam kondisi stabil.
"Namun jika terjadi koreksi wajar, momentum masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," papar Willliam. Dus, hitungannya, IHSG masih berpotensi bergerak pada zona hijau dengan rentang 4.821 - 5.123 pada hari ini.
Untuk perdagangan hari ini, William merekomendasikan investor mencermati saham perbankan seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), saham emiten properti seperti PT Alam Sutra Realty Tbk (ASRI) dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), serta emiten jalan tol seperti PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
William juga mengatakan saham emiten semen dan beton seperti PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) hingga saham emiten crude palm oil (CPO) seperti PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) masih menarik untuk dicermati hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News