kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG rebound 0,68% disokong tujuh sektor


Selasa, 27 Februari 2018 / 16:28 WIB
IHSG rebound 0,68% disokong tujuh sektor
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham domestik rebound pada perdagangan Selasa (27/2). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia ditutup naik 44,25 poin atau setara 0,68% ke level 6.598,93.

Tujuh sektor mendukung penguatan indeks acuan. Industri dasar, manufaktur dan barang konsumsi memimpin dengan kenaikan masing-masing 1,57%, 1,31% dan 1,30%. Meski demikian, tiga sektor masih turun, yakni perkebunan sebesar 1,23%, infrastruktur 0,27%, dan pertambangan melemah tipis 0,07%.

RTI mencatat, total 174 saham berakhir naik, berbanding 185 saham yang turun.

Menurut data Bloomberg, saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang menguat 3,06% paling menyokong IHSG, dengan kontribusi 14,61 poin. Diikuti, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang menyumbang 3,47 poin. Pasalnya, saham produsen semen ini berhasil melesat 5,05%.

Sepanjang hari ini, investor mentransaksikan 20,53 miliar saham, dengan nilai perdagangan mencapai Rp 8,85 triliun. Pemodal asing mencatatkan penjualan bersih atau net sell di pasar reguler sebesar Rp 411,73 miliar. Namun, di semua pasar, asing membukukan penjualan bersih alias net buy senilai Rp 385,56 miliar.

Saham yang paling banyak dilego investor asing antara lain PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan net foreign sell tertinggi sebesar Rp 133,70 miliar. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengekor dengan nilai pembelian bersih Rp 130,2 miliar.

Di sisi lain, saham PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE) tercatat paling banyak dibeli asing dengan net foreign buy mencapai Rp 818,5 miliar. Diikuti, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp 125,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×