Reporter: Yudho Winarto, Yuliana Hema | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka rebound pada perdagangan Kami (20/2), melawan arah pasar regional.
Melansir RTI pukul 09.22 WIB, indeks naik 0,23% atau 15,335 poin ke level 6.810,203. Tercatat 247 saham naik, 180 saham turun dan 179 saham stagnan.
Total volume perdagangan 2,5 miliar saham dengan nilai transaksi apai Rp 1,8 triliun.
Sebanyak enam indeks sektoral menopang Langkah IHSG pagi ini. Tiga sector dengan kenaikann tertinggi yakni IDX-Techno 4,74%, IDX-Basic 1,54%, dan IDX-Infra 0,53%.
Baca Juga: Rupiah ke Rp 16.360 Kamis (20/2) Pagi, Melemah untuk Hari ke-3 Berturut-turut
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT Indosat Tbk (ISAT) naik 5,59%
- PT PERTAMINA Geothermal Energy Tbk (PGEO) naik 4,95%
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 4,13%
Baca Juga: Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Kamis (20/2) Usai IHSG Kembali Tergelincir
Saham-saham top losers LQ45
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun 2,02%
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun 1,81%
- PT Ciputra Developtment Tbk (CTRA) turun 1,70%
Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (20/2)
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG masih rentan koreksi dengan support berada di 6.728 dan resistance di 6.855.
"Pergerakan nilai tukar rupiah dan investor akan menanti FOMC Minutes serta rilis suku bunga PBoC akan menjadi sentimen besok," katanya kepada Kontan, Rabu (19/2).
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan teknikal, IHSG masih berada di area overbought sehingga terdapat potensi untuk kembali melemah.
Dengan demikian, Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG berpotensi uji area support 6.750 sampai 6.725 di perdagangan Kamis (20/2).
Di dalam negeri, Bank Indonesia (BI) tetap mempertahankan suku bunga acuan di 5,75%. Keputusan ini konsisten dengan upaya menjaga inflasi pada 2025 dan 2026 tetap terkendali.