Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tergelincir, turun 78,68 poin atau anjlok 1,14% pada perdagangan kemarin (19/2). Membawa IHSG ke posisi 6.794,86 sebagai titik landas pada perdagangan hari ini, Kamis (20/2).
Investment Analyst Edvisor Profina Visindo Indy Naila menyoroti sejumlah faktor yang memengaruhi pergerakan pasar. Dari sisi domestik, pasar merespons hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuan alias BI-Rate sebesar 5,75%.
Selain itu, pasar mencerna data pertumbuhan kredit (loan growth) yang menurun dari 10,39% menjadi 10,27% di bulan Januari. "Hal ini menunjukkan bahwa loan growth Indonesia belum pulih," kata Indy kepada Kontan.co.id, Rabu (19/2).
Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (20/2)
Tak hanya dari faktor domestik, investor juga masih wait and see terhadap sentimen eksternal. Terutama kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, data-data ekonomi AS, serta menunggu risalah bank sentral AS, The Fed.
Indy pun memprediksi IHSG akan menguji resistance 6.850 dan level support di 6.679 pada perdagangan hari ini. Sementara itu, Analis RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi memprediksi IHSG akan bergerak pada kisaran 6.700 hingga 6.900.
Secara teknikal, Wafi melihat selama bertahan di atas garis MA5 maka IHSG berpeluang rebound dan breakout garis MA20, sekaligus resistance bearish channel-nya. "Namun jika kembali breakdown garis MA5 maka berpeluang kembali melakukan koreksi dan membuat lower low level untuk menyelesaikan target breakdown descending triangle-nya," terang Wafi.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat IHSG masih berpotensi melanjutkan koreksi, tapi melemah secara terbatas. Support IHSG berada di 6.650 dan resistance pada 6.870.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova turut memprediksi IHSG berpotensi mengalami koreksi hingga area 6.625 - 6.700, apabila melemah di bawah support minor 6.772. Namun, tren naik sebelumnya dapat segera berlanjut menuju resisten 7.000 - 7.041 jika IHSG tetap berada di atas support minor tersebut.
Berikut rekomendasi saham pilihan dari para analis untuk perdagangan hari ini, Kamis (20/2):
Rekomendasi saham dari Edvisor Profina Visindo:
1. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Harga penutupan: Rp 4.640
Support: Rp 4.500
Resistance: Rp 4.800
Target harga: Rp 5.000.
2. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
Harga penutupan: Rp 910
Support: Rp 850
Resistance: Rp 975
Target harga: Rp 1.065.
3. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
Harga penutupan: Rp 610
Support: Rp 560
Resistance: Rp 625
Target harga: Rp 670.
Rekomendasi saham dari RHB Sekuritas Indonesia:
1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Buy area di sekitar Rp 1.155 dengan target jual di Rp 1.265 hingga Rp 1.380. Cut loss di Rp 1.100
2. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
Buy area di sekitar Rp 1.360 dengan target jual di Rp 1.460 hingga Rp 1.560. Cut loss di Rp 1.300.
3. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL)
Buy jika breakout Rp 1.410 dengan target jual di Rp 1.500 hingga Rp 1.635. Cut loss di Rp 1.350.
4. PT Indika Energy Tbk (INDY)
Buy area di sekitar Rp 1.610 dengan target jual di Rp 1.785 hingga Rp 1.920. Cut loss di Rp 1.545.
Rekomendasi saham dari Pilarmas Investindo Sekuritas:
1. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
Harga penutupan: Rp 630
Support: Rp 600
Resistance: Rp 655
Target harga: Rp 650.
2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
Harga penutupan: Rp 8.000
Support: Rp 7.850
Resistance: Rp 8.200
Target harga: Rp 8.175.
3. PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)
Harga penutupan: Rp 870
Support: Rp 830
Resistance: Rp 915
Target harga: Rp 910.
Rekomendasi saham dari Binaartha Sekuritas
1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Rekomendasi Hold atau Take Profit sebagian. Perhatikan level harga Rp 1.260 sebagai target terdekat.
Support: Rp 1.030
Resistance: Rp 1.260; Rp 1.325.
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Rekomendasi Trading Buy pada rentang harga Rp 1.430 - Rp 1.490.
Support: Rp 1.430
Resistance: Rp 1.575; 1.620.
3. PT Astra International Tbk (ASII)
Rekomendasi Hold
Support: Rp 4.440
Resistance: Rp 4.850; Rp 5.025.
4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
Rekomendasi Buy on Weakness pada rentang harga Rp 4.250 - Rp 4.350
Support: Rp 4.220
Resistance: Rp 4.880; Rp 4.980.
5. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Rekomendasi Hold atau Take Profit sebagian. Perhatikan harga Rp 4.730 sebagai target terdekat.
Support: Rp 4.400
Resistance: Rp 4.730: Rp 4.900.
Baca Juga: Garap Proyek Strategis dan Rencana Akuisisi Blok Gas Menyulut Prospek Saham RAJA
Selanjutnya: Melambat di Awal Tahun 2025, BI Beberkan Prospek Kredit Perbankan ke Depan
Menarik Dibaca: Promo of The Month Special Blended KFC, Ngopi dan Ngemil Hanya Rp 28.000-an Saja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News