Reporter: Avanty Nurdiana, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencoba untuk bangkit pada perdagangan Jumat (26/3). Mengutip RTI pukul 09.10 WB, indeks naik 0,15% ke level 6.132,59.
Tercatat 182 saham naik, 146 saham turun, dan 163 saham stagnan. Total volume perdagangan 1,77 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 1 triliun.
Enam dari 10 indeks sektoral mendukung langkah IHSG. Sektor pertambangan berkontribusi paling besar kenaikan indeks 1,25%. Sementara, sektor agrikultur paling dalam penurunannya 0,12%.
Baca Juga: Bursa akan dibuka, ini rekomendasi 4 saham pilihan untuk trading Jumat 26/3
Meski demikian, laju IHSG dibatasi aksi jual investor asing. Pada awal perdagangan akhir pekan ini, net sell asing sekitar Rp 87,269 miliar.
Menurut Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas, IHSG hari ini diperkirakan bisa kembali bangkit. IHSG ditutup melemah 0,54% di level 6.122,88 pada 25 Maret 2021.
Pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Meskipun demikian, stochastic mulai menunjukkan kondisi jenuh jual atau oversold.
Di sisi lain, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
Menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini (26/3) berdasarkan rasio fibonacci adapun support maupun resistance minimum berada pada 6054.36 hingga 6167.72.
Baca Juga: Bursa Asia berseri menyusul rebound Wall Street, Jumat (26/3) pagi
Asal tahu, bursa saham di Asia-Pasifik naik pada perdagangan Jumat menyusul rebound semalam di Wall Street.
Di Jepang, Nikkei 225 naik 1,16% dalam perdagangan pagi dan indeks Topix naik 1,17%. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,37%.
Saham China Daratan naik di awal perdagangan, dengan Shanghai Composite naik 0,79% dan Shenzhen Component melonjak 1,13%.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,91%. Namun, saham Baidu jatuh lebih dari 8%. Saham di Australia naik tipis, karena S & P / ASX 200 naik 0,37%. Indeks MSCI Asia-Pasifik diperdagangkan 0,71% lebih tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News