kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

IHSG rawan profit taking


Selasa, 25 November 2014 / 09:15 WIB
IHSG rawan profit taking
ILUSTRASI. Bendera Rusia di upacara penyambutan yang diselenggarakan oleh Presiden China Xi Jinping untuk Presiden Rusia Vladimir Putin di luar Aula Besar Rakyat di Beijing, China 8 Juni 2018. REUTERS/Jason Lee


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali positif hingga berhasil ditutup pada zona hijau pada penutupan transaksi kemarin setelah terseret sentimen positif dari bursa Asia. Namun, seprtinya sisa penguatan indeks akan diwarnai aksi profit taking pada transaksi hari ini, (25/11).

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menjelaskan, secara teknikal IHSG membentuk pola spinning top dan memperpanjang pola bearish garley harmonic pattern setelah berhasil mematahkan level tertinggi minggu lalu.

Sementara itu, Indikator Stochastic masih cenderung bergerak bearish dari area overbought, tapi momentum RSI dan CCI masih menguat meskipun terbatas pada area dekat overbought. "Jadi, diperkirakan IHSG hari ini akan bergerak mixed cenderung tertekan diwarnai aksi profit taking dengan rentang 5.100-5.170," imbuh Lanjar.

Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko sependapat. Skenario rally IHSG yang membuntuti regional Dow Jones telah membuatnya berada pada area jenuh beli alias overbouhgt.

"Kondisi ini telah membuat IHSG bullish untuk jangka pendek. Kami rekomendasikan untuk menunggu koreksi ke support 5.110 sebelum masuk posisi buy," jelas Yuganur.

Menurutnya, indeks hari ini akan bergerak dalam rentang support 5.110-5.075 dan resistance 5.185-5:251. Cermati saham WSKT, TLKM, ASII, dan BBRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×