Reporter: Recha Dermawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,30% atau 20,57 poin ke 6.940,89 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (3/10).
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Rio Febrian mengatakan, bahwa fluktuasi IHSG kemarin diperkirakan akan berlanjut di Rabu (4/10). Menurut dia, IHSG akan bergerak dengan kisaran support 6.900 dan resistance 7.000 pada hari ini, Rabu (4/20)
Menurut Rio, sentimen untuk perdagangan cenderung minim di tengah libur bursa Tiongkok sepanjang pekan ini dan libur bursa di Eropa di Selasa (3/10). Dengan demikian perhatian pasar akan terfokus ke AS. Raphael Bostic, Kepala The Fed Atlanta dijadwalkan memberikan pidato pada Selasa (3/10) malam waktu setempat.
Pelaku pasar juga cenderung mengantisipasi potensi perluasan daftar larangan ekspor produk AS ke Tiongkok di awal Oktober 2023.
Adapun saham rekomendasi Rio untuk perdagangan Rabu (4/10) meliputi PT Barito Pasific Tbk (BRPT), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Ace Hadware Indonesia Tbk (ACES), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Gudang Garan Tbk (GGRM), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA).
Baca Juga: Wall Street Tumbang Hari Ini (3/10) Saat Yield US Treasury Tertinggi Dalam 16 Tahun
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan bahwa IHSG akan rawan terkoreksi dengan support di 6.928 dan resistance di 6.995 pada perdagangan hari ini.
“Kami perkirakan pergerakan IHSG masih dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar rupiah yang bergerak melemah terhadap dolar AS, ditambah dengan adanya outflow asing dalam pekan ini,” kata Herditya kepada Kontan.co.id, Selasa (3/10).
Untuk rekomendasi saham, Herditya merekomendasikan untuk cermati saham PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) dengan target harga Rp 945 per saham-Rp 1.000 per saham, PT Astra International Tbk (ASII) dengan target harga Rp 6.350 per saham-Rp 6.500 per saham, dan PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO) dengan target harga Rp 1.600 per saham-Rp 1.645 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
