Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,57% atau 40,17 poin ke 7.133,45 pada Selasa (16/8).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat penguatan tersebut sejalan dengan pergerakan bursa AS, meskipun regional Asia cenderung turun. Pergerakan IHSG juga diperkirakan didorong oleh sentimen neraca dagang yang masih surplus.
Untuk Kamis (18/7), Herditya memperkirakan IHSG masih rawan terkoreksi. Menurutnya, secara umum pergerakan IHSG besok akan dipengaruhi dari sisi ekonomi global yang terancam melambat.
Baca Juga: IHSG Naik 0,57% ke 7.133 Hingga Tutup Pasar Selasa (16/8), Saham GOTO Top Gainer LQ45
Selain itu, akan ada rilis data penjualan rumah dan penjualan ritel Amerika Serikat yang diperkirakan juga akan melambat.
Dari sisi teknikal, Herditya berpandangan selama belum mampu break resistance maka IHSG rawan koreksi.
"IHSG masih rawan bergerak terkoreksi dengan support 7.020 dan resist 7.182," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (16/8).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan justru berpandangan sebaliknya. Secara teknikal, IHSG dilihat membentuk higher high dan higher low disertai stochastic yang membentuk goldencross mengindikasikan potensi melajutkan penguatan dalam jangka pendek.
"Pergerakan didukung musim rilis kinerja emiten per semester I-2022 yang secara rata-rata mencatat pertumbuhan," katanya.
Dennies memperkirakan IHSG akan bergerak dengan support 1 di 7.093 dan resistance 1 pada level 7.160. Kemudian, support 2 pada level 7.053 dengan resistance 2 di 7.187.
Untuk besok, Dennies merekomendasikan saham yang bisa diperhatikan seperti PTPP, CTRA, dan TOWR.
Sementara Herditya menjagokan DGIK, GOTO dan MPMX.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News