Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Setelah terseok-seok beberapa hari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 1,49% ke level 5.792,90 pada Rabu (14/6). Penguatan didominasi aksi beli domestik terhadap sejumlah saham blue chip.
Analis OSO Sekuritas Riska Afriani bilang, investor domestik mendominasi perdagangan. "Meningkatnya harga komoditas mampu mendorong pergerakan sektor pertambangan," ujar Riska kepada KONTAN, Rabu (14/6).
Tasrul, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, menyatakan, kenaikan IHSG memang diwarnai net sell asing senilai Rp 199,2 miliar. "Tapi hampir tidak ada sektor yang menjadi penahan kenaikan IHSG," papar Tasrul.
Keputusan suku bunga The Fed akan menjadi penentu arah pergerakan indeks hari ini. Selain itu, keputusan BI soal suku bunga acuan dan data penjualan mobil akan mempengaruhi pergerakan indeks saham hari ini.
Tasrul memprediksi hari ini indeks berpotensi menguat terbatas dengan kisaran 5.773-5.813. Riska memperkirakan IHSG cenderung melemah dengan kisaran pergerakan 5.710-5.831. Waspadai profit taking terhadap sejumlah saham big caps yang ada di area jenuh beli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News