Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (4/9) ditutup melemah 0,86% ke level 5.813,74. Indeks sempat menyentuh level tertinggi pada 5861,6 pada hari ini.
Tekanan pada IHSG mengekor mayoritas bursa saham Asia. Indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,93%, Hang Seng Index melemah 0,76%. Namun, indeks Shanghai Composite masih naik 0,37%.
Hans Kwee Direktur Investa Saran Mandiri menyebut, penurunan IHSG tidak lain karena kembali munculnya ketegangan di Semenanjung Korea. Pasalnya, Korea Utara kembali melakukan uji coba nuklir keenam. Peluncuran ini diklaim sebagai yang terkuat dan merupakan bom hidrogen untuk rudal jarak jauh.
"Faktor ini susah diprediksi karena dari global, tapi secara teknikal, indeks itu target turunnya 5.814," kata Hans, di Jakarta, Senin (4/9).
Secara teknikal, dia memperkirakan, Selasa (5/9), indeks berpeluang rebound. Namun, faktor penentunya tetap pada sentimen global. "Tetapi potensi konflik memanas bisa bikin indeks turun," ujar Hans.
Reza Priyambada, analis Binaartha Parama Sekuritas menyatakan, rilis data ekonomi berupa deflasi 0,07% belum cukup mengerek indeks. Terdapat pandangan mengenai menurunnya daya beli secara agregat.
Meski kondisi penurunan daya beli telah dibantah oleh BPS, namun, tidak juga mampu menahan maraknya aksi jual. Aksi jual masih marak, terefleksi dari meningkatnya volume jual. Net sell asing masih tercatat sebesar Rp 562,21 miliar. "Bahkan kondisi kian diperparah dengan kembali melemahnya rupiah dan meningkatnya aksi jual asing," kata Reza.
Secara tren masih dimungkinkan bagi IHSG untuk kembali melemah. Terkecuali, mulai ada sebagian pelaku pasar yang memanfaatkan pelemahan tren tersebut untuk masuk. Maka dimungkinkan IHGS akan bergerak naik tipis. "Akan tetapi, jika tidak, maka antisipasi pelemahan lanjutan," prediksi Reza.
Reza meramalkan, besok, support pertama dan kedua IHSG pada level 5.792,84 dan 5.771,94. Sementara, resistance pertama dan kedua berada pada level 5.848,12 dan 5.882,5 dengan tren bearish.
Sementara, Hans memperkirakan, IHSG ada potensi rebound pada range 5.794-5.845.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News