Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di awal pekan ini, sebagian besar analis memprediksi pasar saham domestik bangkit lagi. Pada Kamis (31/5), Indeks Harga Saham Gabungan ditutup melemah 0.46% ke level 5.983,59.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan, IHSG hari ini (4/6) terkonsolidasi menjelang rilis data inflasi dan cadangan devisa yang disinyalir masih stabil. Dia memprediksi IHSG hari ini akan menguat dan bergerak antara support 5.845 dan resistance 6.071. Enam dari 10 analis yang dihubungi KONTAN memprediksi IHSG hari ini menguat.
Tapi, Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menganalisa, IHSG masih bergerak dalam tren melemah awal pekan ini. Rencana The Fed menaikkan bunga acuan masih akan menekan indeks.
Yield obligasi pemerintah AS juga masih bisa naik, sehingga indeks dollar bisa terus menguat. Hans memprediksi IHSG hari ini melemah dan bergerak antara support 5.934–5.949 dan resistance 6.055–6.095.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Juan Harahap juga melihat IHSG hari ini melemah dan bergerak di rentang support 5,905 dan resistance 6,074, lantaran rebalancing indeks MSCI Indonesia baru akan efektif pada Senin (4/6) ini. "Kurangnya stimulus dari dalam negeri juga turut menekan laju IHSG," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News