IHSG potensial menguat, simak 6 saham pilihan

Selasa, 05 Desember 2017 / 06:00 WIB

Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,77% di level 5.998,19 pada Senin (4/12). Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5.984,39 dan 5.970,58. Sementara, resistance pertama dan kedua berada pada level 6.021,96 dan 6.045,73.

Berdasarkan indikator daily, MACD sudah terlihat membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, stochastic dan RSI berada di area netral. Terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern, yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham.

"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area resistance pada level 6.022 dan 6.046," prediksi Muhammad Nafan Aji Analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset, Senin (4/12).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, sebagai berikut:

1. PT Astra International Tbk (ASII), daily (8.100) (RoE: 12.40%; PER: 17.67x; PBV: 2.19x; Beta: 1.38). Saat ini, terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. Akumulasi beli pada area 8.050-8.100, dengan target harga secara bertahap di level 8.525, 8.650 dan 8.800. Support: 7.975.

2. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), daily (262) (RoE: 10.15%; PER: 6.66x; PBV: 0.68x; Beta: 2.59). Saat ini, terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Buy on weakness pada area level 256-260, dengan target harga secara bertahap di level 276, 288, 302 dan 324. Support: 256 & 250.

3. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), daily (1.630) (RoE: 10.20%; PER: 10.20x; PBV: 1.15x; Beta: 2.08). Saat ini, terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. Akumulasi beli pada area level 1.615-1.630, dengan target harga secara bertahap di level 1.680, 1.775, 1.830 and 2.065. Support: 1.580.

4. PT Vale Indonesia Tbk (INCO), daily (2790) (RoE: -1.45%; PER: -77.94x; PBV: 1.13x; Beta: 0.41): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Buy on weakness pada area level 2740 - 2780, dengan target harga secara bertahap di level 2880, 3080, 3140 dan 3340. Support: 2620.

5. PT Indosat Tbk (ISAT), daily (5.350) (RoE: 9.62%; PER: 19.87x; PBV: 1.92x; Beta: 0.59). Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish dragonfly doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 5.250-5.350, dengan target harga secara bertahap di 5.500, 5.825 dan 6.000. Support: 5.175.

6. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), daily (9.600) (RoE: 6.38%; PER: 29.18x; PBV: 1.87x; Beta: 1.35) Saat ini, terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. Akumulasi beli pada area 9.500-9.600, dengan target harga secara bertahap di level 10.000, 10.400, 10.600 dan 11.200. Support: 9.400.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News