kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG masih menguji level psikologis 6.000


Senin, 04 Desember 2017 / 20:43 WIB
IHSG masih menguji level psikologis 6.000


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada Selasa (5/12). Hari ini (4/12), indeks ditutup menguat 0,77% pada level 5.998,19. Selama satu bulan terakhir, setidaknya asing juga telah membukukan net sell Rp 13,58 triliun dan secara year to date (ytd) net sell sebesar Rp 37,04 triliun.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, IHSG yang ditutup naik sedikit, menghapus kerugian pada akhir pekan sebelumnya. Indeks mencoba bertahan pada zona level psikologis 6.000.

Indeks konsumer naik 2,38% menjadi pendorong penguatan di awal pekan. Dengan saham PT HM Sampoerna Tbk (HSMP) naik 5,37% dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik 3,55%, memimpin penguatan.

"Tingkat inflasi dirilis lebih rendah dan masih jauh di bawah target," kata Lanjar dalam riset yang diterima KONTAN, Senin (4/12).

Sebelumnya, pelaku pasar berekspektasi ada sentimen positif dari suku bunga pada akhir tahun. Ekspektasi ini mendasari optimisme terhadap pertumbuhan konsumsi di Indonesia.

Sementara bursa Eropa dibuka menguat pada mayoritas indeks saham. Dorongan optimisme pertumbuhan ekonomi di AS setelah persetujuan pemotongan pajak menjadi alasan investor, meskipun di Eropa sedang dalam intensitas pembahasan Brexit.

Pergerakan IHSG secara teknikal berhasil rebound tepat pada support -2 Standart Deviasi regresi trend dan whipsaw pada level MA50. Indikasi penguatan lebih lanjut menguji angka psikologis 6.000 masih cukup kuat, meskipun indikator dan momentum tidak begitu optimis.

Indikator Stochastic bergerak bearish negatif dengan RSI yang rebound pada middle area. Sehingga, besok, diperkirakan IHSG akan bergerak menguat terbatas dalam range 5.978-6.036.

Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya AKRA, ASII, ASRI, BDMN, HRUM, INCO, INDF, SMGR, WIKA, ELSA, PTPP, dan SMSM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×