Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,77% dan bertengger pada level 5.998,19 pada Senin (4/12). Selama satu bulan terakhir, setidaknya asing telah membukukan net sell Rp 13,58 triliun dan secara year to date (ytd) net sell Rp 37,04 triliun.
Analis Erdhika Elit Sekuritas Okky Jonathan Siahaan menyebut, penguatan indeks tipis, karena pelaku pasar lokal melihat ada sebagian saham-saham big caps yang diburu untuk trading, lantaran memiliki momentum yang baik.
"Disisi lain BPS hari ini juga merilis bahwa perkembangan inflasi turun 0,2%. Jauh lebih rendah dibandingkan inflasi November sejak 2014," ujar Okky kepada KONTAN, Senin (4/12).
Hal ini mengindikasikan masih lemahnya daya beli masyarakat dan merupakan sentimen yang kurang baik dari dalam negeri. Menurut Okky, sentimen ini bisa mempengaruhi pergerakan IHSG pada perdagangan Selasa (4/12). Ditambah lagi tax reform AS sudah disetujui Senat, sehingga membuat investor asing akan kembali ke pasar AS.
Secara tenkinal, hari ini, IHSG menguat tipis, dengan candle yang kembali bergerak di atas support 5.978. Ini merupakan level support yang ditembus pada perdagangan akhir pekan kemarin. Stochastic nampak bergerak sideways pada areal pertengahan terbuka ruang yang cukup luas untuk bergerak ke kedua tren.
Sementara itu bill william nampak masih melanjutkan fase deselerasi dengan momentum yang berlanjut melemah hampir mendekat batas 0. Prediksi Okky, Selasa (5/12), indeks akan sideways cenderung melemah dan bergerak antara 5.975-6.060.
"Saham-saham yang menarik untuk dicermati yakni AKRA, ICBP, KLBF, PWON, dan TLKM," sarannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News