Reporter: Aris Nurjani | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan awal pekan ini. Senin (26/6), IHSG menguat 0,38% atau 24,93 poin ke 6.664,67 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG rawan melanjutkan koreksi terbatas pada perdagangan Selasa (27/6) dengan support di level 6.635 dan resistance di level 6.681.
Selain itu, Herditya memperkirakan dengan hari perdagangan bursa yang pendek pada minggu ini investor masih akan menantikan beberapa rilis data ekonomi AS dan China, serta nada hawkish The Fed yang masih akan berpengaruh ke depannya.
Baca Juga: IHSG Menguat, Cermati Rekomendasi Teknikal Saham BBTN, MYOR dan PTBA, Selasa (27/6)
Senior Technical Analyst Sinarmas Sekuritas Mayang Anggita menyampaikan IHSG diprediksi melanjutkan trend sideways, dalam perjalanan menuju Resistance terdekat pada Upper Channel 6.730 sampai dengan MA50 di 6.740.
"Area ini menjadi krusial untuk ditembus, sehingga terbuka peluang melanjutkan penguatan menuju Resistance selanjutnya di angka 6.953-6972," jelasnya kepada Kontan.co.id, senin (26/6).
Mayang melanjutkan maka support pada titik previous low 6.510-6.560 diharapkan mampu menopang pergerakan IHSG. Selain itu, ia memproyeksikan pergerakan IHSG Selasa (27/6) akan bergerak dalam area support 6.560 dan resistance 6.740.
Sementara, Equity Research Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang memproyeksikan IHSG berpotensi lanjutkan rebound dan menguji pivot 6.680 di hari terakhir perdagangan pekan ini (27/6).
Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.664 Pada Senin (26/6), BMRI, MFIN, ICBP Paling Banyak Net Buy Asing
Alrich mengatakan pergerakan IHSG yang rebound pada Senin (26/6) mendorong terbentuknya penyempitan negatif slope di oversold area pada Stochastic RSI. Hal ini membuka peluang rebound lanjutan.
Dengan ini, Alrich memprediksi IHSG Selasa (27/6) akan bergerak pada area support 6.660 dan resistance 6.750.
Meski demikian, Alrich melihat masih terdapat beberapa faktor yang dapat menahan pergerakan IHSG salah satunya dari antisipasi terhadap pidato European Central Bank (ECB) President, Christine Lagarde dan Kepala The Fed, Jerome Powell di pekan ini.
Baca Juga: IHSG Naik 0,14% ke 6.649 di Sesi I Senin (26/6), INKP, ARTO, EXCL Top Gainers LQ45
"Dari regional, pelaku pasar juga mengantisipasi rilis China NBS Manufacturing PMI. Aktivitas manufaktur di Tiongkok diperkirakan masih tertahan pada kondisi kontraksi di Juni 2023," jelasnya.
Alrich merekomendasikan saham-saham pada perdagangan Selasa (27/6). Dapat perhatikan potensi rebound pada BBRI, BMRI, ASII, GGRM, TLKM, ANTM dan EXCL.
Herditya merekomendasikan beli pada saham BIRD dengan target harga di Rp 2.150- Rp 2.200, MTEL dengan target harga di Rp 700- Rp 725, dan MPMX dengan target harga di Rp 1.060- Rp 1.100.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
