kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Simak Saham Rekomendasi Analis, Selasa (3/1)


Senin, 02 Januari 2023 / 19:10 WIB
IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Simak Saham Rekomendasi Analis, Selasa (3/1)
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (2/1/2023). IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Simak Saham Rekomendasi Analis, Selasa (3/1).


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,01% atau 0,365 poin ke 6.850,98 pada perdagangan Senin (2/1). Analis memprediksi IHSG kembali berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (3/1). 

Analis Sinarmas Sekuritas, Mayang Anggita mengatakan secara teknikal IHSG berhasil bertahan bertahan dan ditutup di atas Dynamic Support MA10 dan MA50 di range 6815 sampai dengan 6839.

"IHSG berpotensi untuk melanjutkan penguatan menuju Horizontal Resistance di angka 6.953, sebelum sampai pada Target dari pola Double Bottom di seputaran 7073," Jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (2/1). 

Baca Juga: IHSG Diprediksi Rebound, Cek Empat Saham Rekomendasi BNI Sekuritas, Senin (2/1)

Di sisi lain, Support Trendline jangka menengah di angka 6.700 diharapkan mampu menopang pergerakan IHSG, demi menjaga trend naik tetap solid. 

Sementara, Mayang untuk perdagangan Selasa (3/1) investor dapat memperhatikan beberapa saham seperti BTPS dan EXCEL untuk dicermati. 

Sementara, Equity Of Research Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang mengatakan pergerakan IHSG akan dipengaruhi beberapa sentimen dari eksternal, seperti investor mencermati data-data S&P Manufacturing PMI yang juga akan dirilis di berbagai negara. 

Sementara dari dalam negeri, Inflasi Indonesia naik menjadi 5,51% secara tahunan di Desember 2022 lebih tinggi dari perkiraan di 5,39% secara tahunan. 

Baca Juga: Inilah Saham Blue Chip Tahun 2023 Yang Diprediksi Punya Prospek Bagus

Sedangkan, inflasi inti sebesar 3,36% secara tahunan di Desember 2022, lebih rendah dari perkiraan sebesar 3,39% secara tahunan. Kenaikan inflasi menunjukkan daya beli masyarakat yang cenderung meningkat pada bulan Desember 2022.

 

Menurut Alrich sentimen lainnya datang dari Presiden Jokowi yang telah melarang ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023. Hal ini berpotensi memicu kenaikan harga bauksit di pasar menyusul berkurangnya supply disaat permintaan yang mulai kembali normal.

Alrich memperkirakan IHSG akan berada di area Resistance 6.950, Pivot 6.850, dan Support 6.800.

Alrich merekomendasikan investor untuk mencermati beberapa saham-saham, seperti INDF, ICBP, CPIN maupun rebound lanjutan pada MDKA, BFIN, JPFA dalam perdagangan Selasa (3/1). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×